SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Sejuta Pemuda di Kota Sukabumi Jawa Barat kekinian menjadi kisah inspiratif. Cerita dan kegiatan para aktivis masjid yang berada di Kecamatan Citamiang ini pun diangkat menjadi sebuah film berjudul Behind Story Masjid Sejuta Pemuda.
Rabu, 4 Juni 2024 film ini tayang perdana di masjid Sejuta Pemuda, disaksikan langsung oleh banyak orang yang tertarik dengan kisah inspiratifnya termasuk Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
Sebagai wakil kepala daerah yang berlatar artis, dunia entertainment termasuk akting, Bobby Maulana memberikan apresiasi tinggi untuk film ini. Ia menilai film Behind Story Mesjid Sejuta Pemuda menjadi clue atau petunjuk awal menuju lahirnya film besar bertema religi dan kepemudaan berskala nasional.
Baca Juga: Wapres Gibran Terseret Isu Follow IG Judi Online, Istana Jelaskan Soal Perubahan Nama Akun
"Film ini bisa menjadi clue bagi film besar di masa depan. Saya sangat mengapresiasi karya ini karena menghadirkan nilai-nilai positif dan bisa menginspirasi, khususnya para pemuda," ujar Bobby, yang hadir bersama sang istri, Kia Florita (Ketua Bidang 1 TP-PKK) Kepala Disporapar Tejo Condro, Camat Citamiang Aries Ariandi, pengelola Mesjid Sejuta Pemuda, serta para santri.
Menurutnya, saat ini banyak tokoh penting industri hiburan nasional yang tertarik dengan potensi Masjid Sejuta Pemuda, termasuk stasiun televisi. Mereka menyampaikan minat untuk berkunjung dan mengangkat konten dari Masjid Sejuta Pemuda di Kota Sukabumi.
Bobby menyebut potensi digital dan media sosial sangat luar biasa di tengah maraknya konten-konten kurang mendidik. Ia menyoroti bagaimana konten kreatif seperti cerita tukang cilok yang diusir marbot masjid lalu disambut masuk, bisa menjadi narasi yang menyentuh dan inspiratif.
Baca Juga: KDM Minta Sekolah Tak Lagi Beri PR kepada Siswa Mulai Tahun Ajaran Baru
“Konten seperti itu menunjukkan adaptasi positif terhadap perkembangan zaman dan algoritma media sosial yang kini mendominasi,” jelasnya dikutip dari portal pemkot sukabumi..
Bobby mengungkapkan bahwa film pendek ini bisa menjadi pijakan menuju festival film dan bahkan layar lebar. Ia menyebut bahwa saat ini Kementerian Kebudayaan tengah membuka peluang untuk film-film inspiratif seperti ini bisa masuk dalam festival nasional.
“Kalau perlu, saya siap ikut bantu satu atau dua scene. Aman, karena saya pernah main sinetron juga," ungkapnya.
Baca Juga: Tempat Nobar Timnas Indonesia vs China di Sukabumi, Yuk Cek Lokasinya Disini!
Ia juga bercerita bagaimana perannya dalam sinetron Kun Anta yang ternyata memberi pengaruh besar terhadap minat anak-anak terhadap dunia pesantren. “Banyak anak yang akhirnya ingin masuk pesantren karena sinetron itu. Itu bukti bahwa film punya kekuatan dahsyat dalam membentuk kesadaran publik,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Bobby menyampaikan harapannya agar film Behind Story Mesjid Sejuta Pemuda bisa menjadi inspirasi nasional. Ia menyebut film sebagai medium penting yang sering kali meramalkan masa depan.
“Film Back to The Future, misalnya, banyak elemennya yang sekarang jadi kenyataan. Film adalah clue, pertanda masa depan,” ujarnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Kurban, Ini 7 Amalan yang Dianjurkan Saat Idul Adha
Ia pun bermimpi suatu saat nanti akan ada film nasional berjudul Cerita Pemuda yang menjadi box office dan menampilkan pemuda-pemuda yang memuliakan agama Allah.
“Yang terpenting adalah bagaimana nilai-nilai dalam film ini bisa kita bawa ke kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Sumber: kdp.sukabumikota.go.id