Diatomite: Batu Ajaib yang Bisa Menyerap Air

Rabu 19 Januari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diatomite kerap disebut sebagai batu ajaib, biasanya batu ini dijadikan keset kamar mandi.

Salah satu kemampuan ajaib dari batu ini adalah daya serap air nya yang sangat tinggi. Lalu, bagaimana diatomite ini bisa memiliki kemampuan tersebut?

A. Mengenal Diatomite

photoIlustrasi Diatomite - (Flickr)

Diatomite merupakan batuan sedimentasi, yaitu batuan yang terbentuk karena proses pengendapan dari bubuk fosil atau bingkai alga diatom (alga coklat).

Jika kamu mengingat film kartun Spongebob, alga diatom ini termasuk ke dalam kelompok plankton.

Jadi, bingkai dari plankton-plankton diatom inilah yang mengalami proses pengendapan dan membentuk batuan.

Batuan Diatomite ini sangat berpori dengan ukuran pori yang halus dan ringan. Karakteristik pori Diatomite ini juga yang menjadi salah satu alasan kenapa daya serapnya sangat baik.

Baca Juga :

Selain itu, ada suatu senyawa dalam alga diatom yang merupakan faktor utama Diatomite berdaya serap tinggi. Senyawa itu merupakan Silikon dioksida.

Pada dinding sel diatom terdapat banyak sekali kandungan silikon dioksida (SiO2) atau silika. Dinding sel ini juga disebut dengan frustule.

B. Bagaimana Pembentukan Diatomite?

photoCara kerja Diatomite - (Pinterest)

Pembentukan diatomite terjadi karena sedimentasi atau terjadinya pengendapan. Batuan hasil sedimentasi ini memiliki kandungan 30% frustule dari beratnya, batuan tersebut dinamakan diatom ooze atau siliceous ooze. Batuan ini lah yang sekarang kita kenal sebagai batu Diatomite.

Silikon dioksida atau silika yang terkandung dalam diatomite merupakan salah satu zat yang memiliki sifat dapat menyerap kelembaban air. Kandungan rata-rata silika dioksida dalam batuan diatomite rata-rata lebih dari 70%.

C. Bagaimana Cara silika dioksida dalam Diatomite menyerap air?

photoFungsi dari Diatomite - (Momsmoney)

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa batuan diatomite ini memiliki kandungan silika lebih dari 70%, hal tersebutlah yang membuat struktur batuannya akan lebih menyerupai struktur silika dioksida yang memiliki bentuk amorf dan berpori.

Padatan non kristalin atau amorf adalah padatan yang tidak memiliki tatanan jarak beraturan pada tiap molekulnya. Tatanan jarak beraturan sendiri merupakan karakteristik utama kristal.

Silika menyerap air dengan cara meng-adsorpsi partikel-partikel air ke permukaan pori-porinya yang banyak.

D. Apakah air yang di-adsorpsi, berarti ada kemungkinan air yang tertampung pada pori-porinya penuh dan tidak efektif lagi untuk penyerapan?

Jika penyerapan air dilakukan secara terus menerus memang akan mengurangi aktifitas silika pada batu diatomite.

Akan tetapi, hal ini dapat diatasi dengan cara dijemur atau dipanaskan. Dengan demikian air-air yang teradsorpsi pada pori-pori silika akan menguap, sehingga dapat meningkatkan Kembali efektifitas penyerapan air dari silika.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life16 Mei 2024, 08:30 WIB

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga

Memberikan kritik secara berlebihan atau terus-menerus tanpa memberikan pujian atau dukungan juga dapat membuat anak merasa tidak berharga.
Ilustrasi. Kebiasaan Sehari-hari yang Membuat Anak Merasa Tidak Berharga. (Sumber : Pexels.com/ErikMclean)
Nasional16 Mei 2024, 08:00 WIB

Proyek di Kalimantan Libatkan Cina, Slamet Soroti Buruknya Pengelolaan Pertanian RI

Pengelolaan pertanian saat ini semakin tidak jelas arah dan tujuannya.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: dpr.go.id
Sehat16 Mei 2024, 07:30 WIB

8 Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi

Mengganti daging olahan dengan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti ikan, kacang-kacangan, atau tahu, dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Ilustrasi. Sosis. Daging Olahan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol (Sumber : Pexels/pixabay)
Life16 Mei 2024, 07:00 WIB

Orang Tua Jangan Lakukan! 10 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Membuat Anak Stres

Kurangnya waktu yang dihabiskan orang tua bersama anak, baik untuk bermain, berbicara, atau berbagi momen bersama, dapat membuat anak merasa diabaikan atau tidak dicintai. Kebiasaan orang tua ini akhirnya bisa membuat anak stres di kemudian hari.
Ilustrasi. Orang Tua Jangan Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Karena Bisa Membuat Anak Stres. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Food & Travel16 Mei 2024, 06:00 WIB

7 Langkah Simpel, Cara Membuat Air Rebusan Daun Mint untuk Menurunkan Kolesterol LDL

Tak Hanya Menurunkan Kolesterol LDL, Minyak atsiri mentol dalam daun mint memiliki efek pendingin dan melegakan. Konsumsi air daun mint atau mengompres area yang sakit dengan air daun mint dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan nyeri.
Ilustrasi. Air daun mint memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, terutama karena daun mint mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat. (Sumber : Freepik/ArthurHidden)
Science16 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 16 Mei 2024 termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)