Heboh Sweeping Disangka Begal di Cikidang Sukabumi, Polisi Tegaskan Warga Tak Berhak Mencegat

Sukabumiupdate.com
Selasa 25 Nov 2025, 20:02 WIB
Heboh Sweeping Disangka Begal di Cikidang Sukabumi, Polisi Tegaskan Warga Tak Berhak Mencegat

Ibu dan anak membuat klarifikasi usai status whatsappnya terkait begal di Cikidang Sukabumi beredar (Sumber: Dok : Warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut tersebarnya status whatsapp dugaan pembegalan di Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (23/11/2025) dini hari yang mengakibatkan kesalahpahaman antar warga. Polisi tegaskan bahwa masyarakat tidak memiliki hak untuk melakukan pencegatan terhadap siapapun.

Seperti diketahui, kesalahpahaman antar warga itu dipicu oleh hilangnya domba milik warga Kampung Pasirlangkap, Desa Ciseureuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu malam (22/11), mengetahui hal tersebut dua warga Desa Ciseureuh berinisiatif melakukan sweeping untuk mencari pelaku pencurian.

Kesalahpahaman terjadi ketika seorang pengendara motor diberhentikan oleh warga yang melakukan penyisiran, sementara pemotor menganggapnya sebagai aksi pembegalan setelah diberhentikan.

Baca Juga: Berbuntut Panjang, Kades Jelaskan Duduk Perkara Sweeping Disangka Begal di Cikidang Sukabumi

Mengingat hal tersebut, Kapolsek Cikidang, Polres Sukabumi, Akp Hotben SIanturi menegaskan bahwa masyarakat tidak diperbolehkan melakukan aksi sweeping atau pencegatan kepada siapapun mengingat dapat mengakibatkan kesalahpahaman.

“Saya bilang, kalau ada pencurian, warga tidak berhak merazia, walaupun dia anggota ormas. Laporkan ke polisi, saya bilang, kalau ada seperti itu, jangan mencegat-cegat. Itu tugas Polisi,” tegasnya.

Kendati demikian, Kapolsek memastikan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan dalam mediasi antara kedua belah pihak yakni warga yang melakukan sweeping dan pemuda beserta ibunya sebagai pengunggah status viral di Mapolsek Cikidang, Polres Sukabumi pada Senin malam.

Sebagai tindak lanjut, ibu dan anak tersebut membuat video permintaan maaf dan klarifikasi untuk meredakan kebingungan di masyarakat.

Berita Terkait
Berita Terkini