Kisah Prihatin Li Jali, Tunanetra di Cisaat Sukabumi Usai Dagangannya Raib Ditipu DKM Palsu

Sukabumiupdate.com
Kamis 20 Nov 2025, 14:34 WIB
Kisah Prihatin Li Jali, Tunanetra di Cisaat Sukabumi Usai Dagangannya Raib Ditipu DKM Palsu

Li Jali Padli, tunanertra asal Cisaat, korban penipuan Ketua DKM palsu. (Sumber: Li Jali)

SUKABUMIUPDATE.com  - Li Jali Padli (38 tahun) seorang pria penyandang disabilitas tunanetra sekaligus tulang punggung keluarga asal Palabuhanratu. Saat ini Li Jali harus menghidupi tiga anak dan istrinya di sebuah petak kontrakan kecil di Kampung Sukamanah 1, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum peristiwa penipuan oleh seorang pria yang mengaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terjadi di area Masjid Raya Raudhatul Irfan, Cibolang pada Minggu 9 November 2025 lalu, Li Jali merupakan sosok ayah sekaligus suami tangguh. Dengan segala keterbatasannya, ia tetap mengais nafkah dengan berjualan makanan ringan di area masjid.

Namun demikian, aktivitas berdagang Li Jali terpaksa harus terhenti karena semua barang dagangan, modal serta handphone miliknya raib dibawa seorang pria berpakaian koko abu-abu dan sarung. Kini, untuk menghidupi keluarganya, Li Jali mengaku terpaksa harus meminjam uang kepada temannya yang hanya cukup untuk beberapa waktu.

Baca Juga: Jalan Becek TKP Siswa SMK Ditampar Gegera Cipratan Air dan Cerita IRT Pembela Pelajar

“Kalau untuk sementara ini, kemarin saya coba minjam ke temen untuk beberapa hari kedepan dikarenakan saya juga malu kalau dikasih makan terus sama tetangga,” ucap Li Jali kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (20/11/2025).

Li Jali mengaku, kondisi ekonomi keluarganya semakin sulit, terlebih ia memiliki bayi atau anak ketiganya yang baru saja lahir. “Saya ingin berbagi kondisi saya saat ini setelah kejadian penipuan minggu lalu. Sampai sekarang, saya belum bisa berjualan lagi karena modal habis. Saya sangat berharap bisa segera dapat modal baru agar bisa kembali berjualan,” kata dia.

“Selain itu, mudah-mudahan saya bisa punya gerobak beroda untuk berjualan, apalagi sekarang musim hujan, biar lebih aman dan nyaman. Dengan itu, saya bisa mangkal di satu tempat tanpa harus keliling terlalu jauh,” ungkapnya.

Baca Juga: Kebakaran Besar Melanda Rumah 2 Lantai di Cibatu Sukabumi, Pemilik Rugi Rp 50 Juta

Dalam keprihatinannya itu, Li Jali berharap ada uluran tangan dari dermawan yang mau membantu ekonomi keluarganya yang sedang terpuruk.

“Semoga ada hamba Allah atau saudara-saudara sekalian yang mau bantu kesulitan saya ini. Semoga Allah balas dengan pahala berlipat ganda. Terima kasih banyak atas bantuan apa pun! Untuk kebutuhan sehari-hari sekarang, untungnya ada tetangga yang baik hati memberi makan, karena saya belum bisa jualan lagi," harapnya.

Sekedar informasi: Bila ada updaters yang hendak membantu Li Jali agar dapat menghubunginya secara langsung melalui nomor whatsapp pribadinya 0815 1173 0377

Berita Terkait
Berita Terkini