Penemuan Mayat Pria Membusuk di Sungai Ciparanje Gegerkan Warga Tegalbuleud Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Jumat 14 Nov 2025, 21:07 WIB
Penemuan Mayat Pria Membusuk di Sungai Ciparanje Gegerkan Warga Tegalbuleud Sukabumi

Mayat di aliran sungai Ciparanje, tegalbubleud Sukabumi saat dievakuasi petugas. jumat (14/11/2025). (Sumber: Dok P2BK Tegalbuleud)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Puncak Bungur, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mulai membusuk di aliran Sungai Ciparanje pada Jumat (14/11/2025) sore.

Menurut keterangan P2BK Tegalbuleud, Noris, mayat ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. jenazah ditemukan dalam posisi terlentang, tersangkut tumpukan sampah serta kayu di aliran sungai. Adapun kondisi jenazah sudah membusuk dan tidak utuh.

“Penemuan pertama dilakukan warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai. Setelah laporan diterima, kami bersama pihak desa dan Polsek Tegalbuleud langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujar Noris kepada Sukabumiupdate.com.

Setelah berhasil dievakuasi ke darat, korban diketahui bernama Halimi (59 tahun) seorang Petani warga Kampung Rawauncal RT 002 RW 005, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Jejak Eyang Santri, TP2GD Sukabumi: Tokoh Desa Girijaya Potensi Jadi Pahlawan Nasional

Saksi, Embod (50 tahun), warga setempat, menuturkan bahwa sekitar pukul 16.45 WIB ia sedang menghanyutkan kayu bakar di sungai. Saat itu ia melihat sesosok tubuh manusia yang tersangkut di antara tumpukan sampah dan material kayu.

“Ia kaget melihat ada mayat, dan langsung memberi tahu warga dan pihak desa,” ungkap Noris.

Warga kemudian berkumpul dan melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa serta P2BK Tegalbuleud. Bersama Polsek Tegalbuleud, jenazah berhasil dievakuasi dan diantarkan menggunakan kendaraan patroli menuju rumah duka.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa ayahnya telah hilang sejak sekitar 23 hari lalu. Terakhir kali terlihat, korban diduga mengalami depresi akibat riwayat penyakit yang dideritanya. Pihak keluarga telah melakukan pencarian dan sebelumnya melapor kepada kepala dusun setempat.

Baca Juga: Modus Pasang Susuk, Alumni Bongkar Dugaan Asusila Oknum Guru di Surade Sukabumi

Berdasarkan kondisi fisik jenazah dan hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan terjatuh ke sungai dan hanyut sekitar satu minggu sebelum ditemukan. Hal ini selaras dengan kondisi tubuh korban yang sudah membusuk.

Noris menjelaskan bahwa pihak P2BK, desa, dan kepolisian sudah melakukan koordinasi terkait penanganan jenazah. "Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.

Sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah tiba di rumah duka. Proses pemulasaraan langsung dilakukan, dan rencananya pemakaman digelar malam ini di TPU Rawa Uncal, Desa Tegalbuleud.

Berita Terkait
Berita Terkini