Peternakan di Cikembar Sukabumi Kebakaran, 20 Ribu Ekor Ayam Terpanggang

Sukabumiupdate.com
Kamis 06 Nov 2025, 15:29 WIB
Peternakan di Cikembar Sukabumi Kebakaran, 20 Ribu Ekor Ayam Terpanggang

Petugas Pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api dalam peristiwa kebakaran kandang ayam di Cikembar Sukabumi. (Sumber: Damkar)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran melanda sebuah kandang ayam di Kampung Cipeuncit Sukamantri, RT 02/RW 04, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/11/2025) malam. Akibatnya 20 ribu ekor ayam mati terpanggang, sementara bangunan kandang ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 600 juta.

Kepala Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Cikembar, Yadi Suryadi, menjelaskan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan cepat membesar karena material bangunan mudah terbakar. “Kami menerima laporan kejadian pada pukul 23.35 WIB dari pelapor P2BK Cikembar,” ujar Yadi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/11/2025).

Satu unit mobil pemadam dari Pos VIII Cikembar langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas tiba sekitar pukul 23.50 WIB dan berupaya keras memadamkan api dengan memanfaatkan sumber air dari PDAM Cikembang. Api baru berhasil dipadamkan total sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

“Luas total bangunan kandang yang terdampak adalah 10 x 80 meter persegi. Seluruh bagian bangunan tersebut terbakar,” jelas Yadi. Ia menambahkan, respon cepat petugas membuat sebagian aset dapat diselamatkan. “Respon time kami 20 menit, dan kami berhasil menyelamatkan 92 persen yang terselamatkan. Sementara, aset yang terbakar sekitar 8 persen,” katanya.

Baca Juga: Banjir Rob, Dinding Pembatas Pantai Muara Citepus Palabuhanratu Sukabumi Roboh

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun, Yadi mengingatkan pentingnya pemeriksaan instalasi listrik dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran. “Untuk jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta. Lantaran, bangunan beserta ribuan ekor ayam potong tewas terpanggang api,” bebernya.

Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Cikembar, Andi, mengatakan hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan api diduga berasal dari tabung gas yang bocor di area kandang. “Iya, karena material kandang dari bahan yang cepat terbakar, sehingga api cepat menjalar ke seluruh lokasi kandang dan seluruh kandang terbakar habis,” ungkapnya.

Andi menambahkan, peralatan kandang juga ikut ludes terbakar. “Untuk kerugian fasilitas kandang sekitar Rp230 juta, sementara ayam yang terbakar mencapai sekitar 20 ribu ekor,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini