Asap Tebal Selimuti Rumah Kosong di Warudoyong Kota Sukabumi, Sebab Kebakaran Belum Diketahui

Sukabumiupdate.com
Senin 03 Nov 2025, 15:31 WIB
Asap Tebal Selimuti Rumah Kosong di Warudoyong Kota Sukabumi, Sebab Kebakaran Belum Diketahui

Pemadaman api oleh Damkar Kota Sukabumi di Warudoyong, Senin (3/11/2025). (Sumber: Dok Damkar)

SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit rumah di Jalan Taman Bahagia, Gang Masjid Al Hikmah RT 05/02, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi mengalami kebakaran serius pada Senin (3/11/2025) siang sekira pukul 12:52 Wib.

Berdasarkan video amatir yang dilihat sukabumiupdate.com, asap hitam nampak menyelimuti bangunan yang disebut sebagai rumah kosong itu, sementara api berada di salah satu ruangan di dalam rumah tersebut.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustandi mengatakan pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian setelah menerima laporan warga.

”Kami menerima laporan dari warga ke posko Damkar Kota Sukabumi bahwa ada kebakaran di sebuah rumah kosong. Dua menit kemudian petugas langsung diberangkatkan ke lokasi,” ujar Ujang kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: Polisi Periksa 12 Saksi, Dugaan Bullying Dibalik Kematian Siswi MTs di Cikembar Sukabumi

Tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan dalam penanganan peristiwa tersebut. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 12.57 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman yang berlangsung sekitar 20 menit. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB,” terang Ujang.

Rumah yang diketahui milik Duduh Saabdullah itu terbakar di bagian bangunan dengan luas area sekitar 75 meter persegi. Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp10 juta. Adapun terkait penyebab kejadian, Ujang mengatakan belum diketahui dan masih didalami.

Dalam upaya pemadaman, regu Bravo turun langsung dengan dukungan regu bantuan Alpha dan Charlie, serta unsur dari TNI, Polri, PMI, Satpol PP, pihak kelurahan, dan warga sekitar. “Tidak ada kendala berarti di lapangan. Penanganan bisa dilakukan dengan cepat karena akses lokasi cukup terbuka,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini