SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran yang terjadi di pabrik pengolahan batu kapur di Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ditaksir menelan kerugian mencapai Rp 250 juta. Kebakaran diduga bermula dari pembakaran limbah di area pabrik sehingga meluas ke segala arah pada Selasa (23/9/2025) sekira pukul 05:37 Wib.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Cikembar, Leni Nurliah. akibat peristiwa itu, pemilik pabrik ditaksir mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, sebagian bangunan pabrik dan isinya terdampak, kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta” ujar Leni kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (23/9/2025).
Baca Juga: Dijebak dan Dipaksa Menikah, Kondisi Terbaru Korban TPPO Asal Cisaat Sukabumi
Kebakaran berhasil ditangani setelah sejumlah armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, di antaranya dari Pos 5 Cibadak, Pos 6 Cisaat, dan Pos 8 Cikembar. Berkat upaya tersebut, sekitar 70 persen aset bangunan beserta isinya berhasil diselamatkan.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah pabrik pengolahan batu kapur di Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terbakar pada Selasa (23/9/2025) 05:00 Wib pagi. Lokasi pabrik diketahui berbatasan langsung dengan Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, tepatnya dekat Jembatan Cimandiri.
Baca Juga: Kasusnya Dapat Atensi Publik, Keluarga Korban TPPO di Sukabumi Diintimidasi Jaringan Pelaku
Kepala Desa Padabeunghar, Ence Rohendi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, lokasi pabrik yang terbakar berbatasan dengan Desa Padabeunghar.
“Betul, kejadiannya subuh tadi. Letaknya di seberang Jembatan Cimandiri, masuk wilayah Desa Cibatu,” kata Ence kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (23/9/2025).