SUKABUMIUPDATE.com – Peran wakaf dalam memperkuat ekonomi umat kian terasa nyata di Kota Sukabumi. Melalui program Qardhul Hasan yang dijalankan Lembaga Wakaf Doa Bangsa (LWDB), hingga kini tercatat sudah 367 pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menerima manfaat berupa bantuan modal bergulir. Total dana yang sudah tersalurkan mencapai Rp83.750.000.
Terbaru, penyaluran Qardhul Hasan dilakukan kepada 50 pelaku UMK di Kecamatan Gunungpuyuh, Sabtu (20/9/2025). Acara yang digelar di Kantor Kelurahan Gunungpuyuh itu dirangkaikan dengan sosialisasi wakaf uang, penyerahan sertifikat halal, serta santunan bagi 15 anak yatim.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, turut hadir bersama jajaran camat, lurah, pengurus LWDB, serta tim sosialisasi wakaf Kota Sukabumi. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bentuk sinergi nyata dalam mendorong penguatan ekonomi umat dan pengembangan ekosistem wakaf di daerah.
“Program Qardhul Hasan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para pelaku UMK agar lebih mandiri, berdaya saing, dan tetap menjunjung nilai keberkahan. Wakaf uang adalah instrumen strategis untuk membangun kemandirian ekonomi sekaligus keberlanjutan sosial,” ujar Ayep Zaki.
Baca Juga: Dana Abadi Kota Sukabumi dan Peran LWDB: Wujudkan Pembangunan Umat di Masa Depan
Selain penyaluran bantuan modal, kegiatan juga diisi dengan tausiyah wakaf oleh KH. Aceng Najmudin Nawawi yang menekankan pentingnya wakaf sebagai amal jariyah, suatu amal yang tidak terputus. Sementara itu, Direktur LWDB, Tus Wahid, memaparkan tata cara berwakaf melalui program Dana Abadi Kota Sukabumi, termasuk simulasi wakaf digital.
Menurutnya, sistem wakaf digital memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi. Bahkan, sejumlah penerima Qardhul Hasan sudah menyatakan niatnya untuk menjadi wakif. “Semoga keberkahan dari wakaf ini menjadi keberkahan di ekosistem ekonomi kerakyatan. Kami berterima kasih kepada semua pihak terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang selalu mendukung program ini,” ungkap Tus Wahid.
Momentum ini tidak hanya menyalurkan bantuan modal melalui skema Qardhul Hasan, tetapi juga memperkuat literasi wakaf di tengah masyarakat. Penyaluran manfaat kepada anak yatim menjadi simbol nyata bahwa program wakaf bukan hanya sebatas investasi akhirat, tetapi juga menghadirkan solusi sosial dan ekonomi di dunia.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kota Sukabumi semakin tergerak untuk ikut serta dalam program wakaf uang, serta pelaku UMK dapat tumbuh dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. (adv)