LEMBAGA Wakaf Doa Bangsa (LWDB) mengalirkan manfaat wakaf uang melalui acara yang digelar di Kantor Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu (14/9/2025). Kegiatan dihadiri Camat Warudoyong beserta jajaran aparatur kecamatan, para lurah, perwakilan bidang Kesra, 50 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) penerima manfaat, 15 anak yatim beserta walinya, serta Direktur LWDB Tus Wahid. Turut hadir tim sosialisasi wakaf daerah, Achmad dan Sudar, yang aktif mengedukasi masyarakat tentang wakaf.
Ada tiga agenda utama dalam acara ini yakni Santunan anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial; Penyerahan sertifikat halal kepada pelaku UMK penerima manfaat; Penandatanganan akad pembiayaan qardhul hasan dan penyaluran dana untuk memperkuat permodalan usaha mikro dan kecil.
Dalam sambutannya, Camat Warudoyong menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. “Kami sangat bangga dan bersyukur Kecamatan Warudoyong dipercaya menjadi tempat penyaluran manfaat wakaf. Program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Rumah Panggung di Ciracap Sukabumi Terancam Roboh, Warga Harapkan Bantuan Rutilahu
Direktur LWDB Tus Wahid menegaskan komitmen lembaganya untuk menghadirkan wakaf uang yang produktif. “Hari ini kita membuktikan bahwa hasil pengelolaan wakaf mampu mendorong UMK, membantu anak yatim, dan menguatkan masyarakat secara sosial maupun ekonomi. Total peserta qardhul hasan hingga saat ini mencapai 317 pelaku UMK dan 331 anak yatim di Kota Sukabumi,” terangnya.
Acara penyaluran manfaat wakaf ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Melalui program tersebut, LWDB menegaskan peran wakaf uang sebagai salah satu solusi berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial, dan keagamaan di Indonesia.
Dihubungi terpisah, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas terus terserapkanya manfaat dari progam ini. “Wakaf bukan hanya sebatas pembangunan masjid, tetapi juga instrumen ekonomi umat. Dengan wakaf uang, masyarakat dapat bersama-sama membangun dana abadi yang manfaatnya terus mengalir,” katanya. (adv)