SUKABUMIUPDATE.com – Atap ruang kantor guru di SDN 1 Bojongjengkol, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Jumat (19/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Peristiwa terjadi di Kampung Cisampih RT 005/001 dan menimpa bangunan berukuran 8x9 meter persegi yang sudah lebih dari setahun tidak digunakan (dikosongkan). Dugaan awal, ambruknya atap disebabkan oleh kondisi kayu yang lapuk dimakan usia.
Kepala Desa Bojongjengkol, Nirwana, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihak sekolah telah memasang peringatan untuk menjauhi bangunan karena kondisinya sudah rapuh.
“Bangunan kantor guru ini memang sudah tua dan rapuh. Dari pihak sekolah juga sudah memasang tulisan peringatan agar warga serta anak-anak menjauhi lokasi itu,” kata Nirwana kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/9/2025).
Baca Juga: KPAI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan Anak Berulang
Pihak sekolah, lanjut Nirwana, sebenarnya telah mengajukan permohonan renovasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi sejak dua tahun lalu. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
Rencananya, pada Minggu (21/9/2025), sisa bangunan yang masih berdiri akan dirobohkan oleh pihak sekolah bersama wali murid guna mencegah risiko lebih lanjut bagi siswa maupun masyarakat sekitar. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta.
“Langkah selanjutnya pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan, dan Muspika Jampangtengah. Babinsa, serta Bhabinkamtibmas, sudah turun langsung mengecek ke lokasi,” tambah Nirwana.