SUKABUMIUPDATE.com - Dua ruang kelas di SMPN 1 Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi ambruk pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Peristiwa ini terjadi di Kampung Batununggul RT 001/ 001, Desa Karangmekar, akibat usia bangunan yang sudah lapuk termakan usia.
Menurut keterangan Kepala SMPN 1 Cimanggu, Muhidin, suara gemuruh terdengar dari arah ruang kelas 7A ketika aktivitas belajar mengajar tengah berlangsung di lingkungan sekolah. Untungnya, ruangan tersebut sudah dikosongkan sebelumnya karena kondisi bangunan yang dinilai membahayakan.
“Atap ruang kelas tiba-tiba roboh akibat material yang sudah lapuk dimakan usia. Saat itu para siswa dan guru sempat panik dan berhamburan keluar kelas. Syukurlah ruang tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar sehingga tidak ada korban,” kata Muhidin kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (03/09/2025).
Baca Juga: Juru Parkir Hotel di Sukabumi Tewas, Ditemukan di Selokan dengan Wajah Penuh Luka
Camat Cimanggu, Dusep Sadeli, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dan pihak sekolah telah menerapkan langkah antisipasi agar tidak membahayakan para siswa-siswi.
“Alhamdulillah tidak ada korban. Pihak sekolah sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengosongkan kelas yang kondisinya membahayakan. Saat ini siswa-siswi direlokasi ke kelas lain untuk tetap bisa mengikuti kegiatan belajar,” ujar Dusep kepada Sukabumiupdate.com.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya bersama Forkopimcam Cimanggu telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan koordinasi. “Kami sudah mengimbau agar siswa maupun masyarakat tidak mendekat ke area bangunan yang roboh. Laporan dan pendataan kerugian sedang dilakukan,” jelasnya.
Bangunan yang ambruk merupakan dua ruang kelas berukuran 7 x 18 meter. Gedung SMPN 1 Cimanggu sendiri dibangun pada tahun 2005 dan sempat mengalami perbaikan pada 2015. Dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 376 orang, pihak sekolah sebelumnya sudah mengajukan proposal rehabilitasi ke dinas terkait, namun hingga kini belum terealisasi.
“Kami berharap segera ada perhatian dari dinas terkait untuk perbaikan. Karena gedung sekolah ini sangat vital untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak kita di Cimanggu,” tegas Camat Dusep Sadeli.
Sementara itu, kerugian material akibat ambruknya ruang kelas masih dalam penghitungan pihak sekolah bersama instansi terkait.