Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi Dikenali, Korban Hilang Usai Kecelakaan

Sukabumiupdate.com
Senin 28 Jul 2025, 17:02 WIB
Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi Dikenali, Korban Hilang Usai Kecelakaan

Mayat pria yang ditemukan di kolong Jembatan Sekarwangi, Cibadak Sukabumi, tiba di ruang jenazah RSUD Sekarwangi, Senin (28/7/2025). (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com – Identitas mayat pria yang ditemukan membusuk di kolong Jembatan Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Agis Gistandi (27 tahun), warga Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Identitas korban terungkap setelah keluarganya datang ke RSUD Sekarwangi dan melakukan proses identifikasi.

“Saya melihat langsung dari identitas (KTP) yang ada di dompet, meyakinkan bahwa itu benar atas nama Agis Gistandi,” kata paman korban, Asep Juanda (50 tahun), kepada awak media, Senin sore (28/7/2025).

Agis sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat 11 Juli 2025. Pihak keluarga sempat menyebarkan informasi kehilangan tersebut di media sosial, dengan keterangan bahwa Agis menghilang usai mengalami kecelakaan sepeda motor di lokasi jenazah Agis ditemukan.

Baca Juga: Agis Tewas di Jembatan Sekarwangi Sukabumi: Polisi Ungkap Kronologi, Keluarga Tolak Autopsi

Menurut Asep, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu, Agis dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor. Di belakang mereka, dua temannya yang lain juga berboncengan. Mereka bergerak dari arah Sukabumi menuju Bogor.

“Saat sampai dekat jembatan, dari arah berlawanan datang mobil minibus dan terjadi kecelakaan. Setelah kejadian, dua temannya melihat Agis masih sempat berjalan. Warga juga ada yang bilang melihat seseorang jalan sempoyongan, lalu hilang di sekitar jembatan,”tuturnya.

Pencarian langsung dilakukan pada pagi harinya. Keluarga dan warga menyisir area sekitar jembatan, termasuk ke bawah. Namun, tak ada hasil.

“Di lokasi juga tidak ada tanda-tanda bekas jatuh. Handphone Agis dibawa saat kejadian, tapi saat dihubungi tidak tersambung,” ujarnya.

Upaya pencarian terus dilakukan selama berhari-hari, termasuk menyebar kabar orang hilang melalui media sosial hingga bertanya ke orang pintar. Namun semuanya tidak membuahkan hasil.

“Hingga akhirnya tadi siang ada kabar penemuan mayat di bawah jembatan. Saya bersama teman-temannya datang, dan setelah dicek ada dompet berisi KTP Agis di celananya. Dari situ kami yakin itu dia,” kata Asep.

Baca Juga: Korban Kecelakaan, Mayat Pria di Kolong Jembatan Sekarwangi Sukabumi

Menurut Asep, Agis bekerja di Cibubur bersama tetangganya bernama Putri. Biasanya, Agis pulang ke kampung mengikuti jadwal kepulangan Putri ke rumah orang tuanya di Babakan Peundeuy.

“Kalau Putri pulang ke sini, Agis ikut. Kalau Putri balik ke Cibubur, Agis ikut lagi ke sana,” tambahnya.

Informasi mengenai penemuan mayat pertama kali diterima Asep setelah waktu salat zuhur.

“Saya dapat kabar dari teman saya, orang Samsat, lalu langsung ke rumah sakit. Setelah dilihat, itu memang Agis,” kata Asep.

Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat memastikan bahwa jasad pria yang ditemukan di kolong Jembatan Sekarwangi tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah.

“Saya baru dapat kabar dari Kanit Reskrim Polsek Cibadak. Kami belum bisa menyimpulkan bahwa itu korban laka. Kami menunggu hasil visum dari RS,” ujar Ipda Wangsit, kepada awak media.

Ia menambahkan, proses visum saat ini tengah berjalan sebagai langkah awal untuk memastikan penyebab kematian. Jika pihak keluarga mengizinkan, autopsi akan dilaksanakan guna mendapatkan informasi yang lebih rinci.

“Sementara visum... Kalau keluarga berkenan diotopsi, maka akan dilaksanakan otopsi. Kami mohon persetujuan dulu dari keluarga almarhum,” jelasnya.

Wangsit menambahkan bahwa pemeriksaan awal terhadap jasad sudah dilakukan oleh tim dari Unit Reskrim Polsek Cibadak dan Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi. Namun, penyelidikan masih terus berjalan di bawah penanganan Polsek Cibadak.

“Untuk perkara masih diperdalam atau masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cibadak. Untuk lebih jelasnya rekan-rekan (media) bisa komunikasi dengan Reskrim Polsek Cibadak,” tutup Wangsit.

Sebelumnya, penemuan mayat pria di kolong Jembatan Sekarwangi, Senin siang (28/7/2025), menggegerkan warga sekitar. Jasad ditemukan dalam kondisi membusuk, sebagian sudah tinggal tulang belulang.

Baca Juga: Rawat Masa Depan, Slamet Bawa Sukabumi Jadi Percontohan Rehabilitasi Lahan Lewat Agroforestri

Lurah Cibadak, Ridwan Kurniawan, menjelaskan bahwa penemuan ini awalnya dilaporkan warga kepada pengurus RT/RW, lalu diteruskan ke pihak kelurahan, kecamatan, serta aparat kepolisian, termasuk BPBD dan puskesmas. Sekitar pukul 12.30 WIB, tim gabungan langsung memeriksa lokasi penemuan.

Menurut Ridwan, hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi mayat yang telah rusak berat.

“Kepalanya tinggal tengkorak. Jadi kemungkinan besar sudah lama sekali meninggal. Tapi itu nanti dibuktikan lewat hasil autopsi,” ujarnya dalam keterangan kepada sukabumiupdate.com.

Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Sekarwangi untuk keperluan autopsi. Terkait identitas, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, menurut Ridwan, beberapa waktu lalu memang sempat terjadi kecelakaan di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Kemungkinan besar ada kaitannya. Tetapi semuanya masih dalam tahap penyelidikan. Barusan juga sudah ada pihak keluarga atau temannya yang datang ke lokasi,” tuturnya.

Berita Terkait
Berita Terkini