BPBD Sukabumi: Banjir Rendam 500 Hektare Sawah di Tegalbuleud, 200 Rumah Terancam

Sukabumiupdate.com
Selasa 12 Agu 2025, 17:15 WIB
BPBD Sukabumi: Banjir Rendam 500 Hektare Sawah di Tegalbuleud, 200 Rumah Terancam

Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi memantau kondisi banjir yang menggenangi area permukiman di Kecamatan Tegalbuleud. (Sumber Foto: Dok. P2BK Tegalbuleud)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, sejak Senin (11/8/2025) sore mengakibatkan Sungai Ciparanje meluap dan merendam ratusan hektare sawah, serta menggenangi area sekitar permukiman warga.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menjelaskan hujan mulai turun sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung terus-menerus hingga Selasa (12/8/2025). Kondisi ini diperparah dengan pendangkalan dan penyempitan aliran Sungai Ciparanje sehingga air meluap ke area persawahan dan sebagian jalan desa.

“Banjir merendam area persawahan seluas kurang lebih 500 hektare di Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud. Selain itu, beberapa ruas jalan desa di sekitar bantaran sungai juga tergenang dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa,” ujar Daeng Sutisna, Selasa (12/8/2025).

Baca Juga: Pulih dari Banjir, Jembatan Cidadap Sukabumi Rampung 90 Persen dan Siap Difungsikan 17 Agustus

Menurut Daeng, banjir juga menggenangi area sekitar 200 rumah warga di dekat aliran sungai. Genangan terjadi di halaman dan jalan depan rumah, namun belum masuk ke bagian dalam rumah.

BPBD bersama P2BK Tegalbuleud, perangkat desa, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, dan relawan telah melakukan assessment di lokasi kejadian. Saat ini, kebutuhan mendesak di lapangan meliputi pembangunan tanggul (TPT) sepanjang aliran sungai dan normalisasi Sungai Ciparanje untuk mencegah banjir susulan.

“Cuaca saat ini gerimis dan kondisi air sudah mulai surut, sementara kerugian masih dalam proses perhitungan,” tambah Daeng.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat tetap waspada mengingat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih dapat terjadi di wilayah Sukabumi.

Berita Terkait
Berita Terkini