SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi Minggu 3 Agustus 2025 hingga malam hari, memicu bencana. Laporan sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi mencatata sedikitnya 10 kecamatan dan 24 desa terdampak.
Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyampaikan bahwa hujan mulai turun sekitar pukul 17.00 hingga 20.00 WIB dengan intensitas tinggi. Hujan ini menyebabkan kenaikan debit air sungai serta kejenuhan tanah di sejumlah wilayah, yang berujung pada banjir dan longsor di berbagai titik.
“Kami telah menerima laporan awal dari para petugas P2BK. Sampai pukul 10.00 WIB tanggal 4 Agustus 2025, tercatat ada 24 desa dari 10 kecamatan terdampak, namun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka,” ujar Daeng.
Baca Juga: Yuk Ikutan! Dinas Pariwisata Perpanjang Pendaftaran Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2025
Korban dan Dampak Kerusakan
Meski tidak ada korban luka maupun jiwa, data sementara menunjukkan sedikitnya 19 kepala keluarga (KK) dengan total 67 jiwa terdampak secara langsung, belum termasuk dari Kecamatan Cicurug dan Parungkuda yang masih dalam proses pendataan.
Adapun kerusakan yang tercatat meliputi:
* 2 rumah rusak berat
* 7 rumah rusak sedang
* 52 rumah rusak ringan
* Sekitar 115 rumah terendam banjir dengan kondisi air mulai surut dan sebagian sudah dibersihkan.
Satu unit PAUD juga terdampak, sementara fasilitas umum lain seperti saluran irigasi, tempat ibadah, dan perkantoran masih dalam proses verifikasi. Selain itu, gangguan terhadap akses jalan dilaporkan di beberapa wilayah yang menghambat mobilisasi warga dan pelayanan publik.
Baca Juga: Gratis! Puskesmas Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan untuk Anak Usia Sekolah di Sukabumi
Wilayah Terdampak dan Sebaran Bencana
Banjir tercatat terjadi di:
* Kecamatan Cicurug: Kelurahan Cicurug (Kp. Kebon Cau, Babakan Kembang, Lebaksari), Desa Bangbayang (Kp. Cicatih), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Ciutara), Pasawahan, Tenjoayu.
* Kecamatan Nagrak: Desa Cisarua.
* Kecamatan Parungkuda: Desa Palasari, Kompa, Langensari, Babakanjaya, Pondokkaso Landeuh, Bojongkokosan.
* Kecamatan Cidahu: Desa Pasirdoton.
Longsor terjadi di:
* Kecamatan Cicurug: Desa Mekarsari (Perum BCA dan Kp. Papisangan Lio), Kutajaya, Caringin.
* Kecamatan Nagrak: Desa Balekambang.
* Kecamatan Bojonggenteng: Desa Berekah.
* Kecamatan Parakansalak: Desa Sukatani.
* Kecamatan Caringin: Desa Sukamulya.
* Kecamatan Kadudampit: Desa Cikahuripan dan Muaradua.
* Kecamatan Ciambar: Desa Ginanjar.
* Kecamatan Cidahu: Desa Pasirdoton.
Cuaca ekstrem tercatat di:
* Kecamatan Cisaat: Desa Sukamanah.
* Kecamatan Parakansalak: Desa Parakansalak.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Agustus 2025, Sukabumi Potensi Berawan hingga Hujan
BPBD mencatat sejumlah kebutuhan mendesak di lapangan, yakni Sembako, perlengkapan rumah tangga, pakaian pria dan wanita dewasa, seragam sekolah, alat tulis dan obat-obatan.
"Sementara taksiran kerugian material masih dalam proses pendataan lebih lanjut," tuturnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi bersama unsur terkait telah bergerak melakukan asesmen, evakuasi, dan penanganan darurat di lokasi terdampak.