SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Jembatan Cidadap di Kampung Bojongkopo, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sudah sekitar 90 persen. Akses penting ini targetnya bisa difungsikan pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI.
Jembatan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua itu sebelumnya amblas hingga empat meter akibat diterjang banjir bandang Sungai Cidadap pada 6 Maret 2025. Peristiwa tersebut sempat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.
Petugas lapangan PPK 2.3 Provinsi Jawa Barat dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Ilham Khalifa, mengatakan percepatan pembangunan dilakukan dari rencana awal September menjadi Agustus. "Progresnya sudah diaspal, tinggal finishing sambungan jalan dan pemasangan rambu agar aman digunakan," ujarnya pada Senin (11/8/2025).
Menurut Ilham, pada Senin ini digelar acara sebagai bentuk terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran proyek, termasuk warga, Babinsa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. Jembatan diberi warna merah putih sebagai simbol semangat kemerdekaan.
Baca Juga: Dampak Hanyutnya Jembatan di Rambay Sukabumi: 129 Jiwa Terisolasi, Anak-Anak Gagal Sekolah
"Selama membangun mungkin ada kebisingan atau gangguan, jadi hari ini kami ingin menyampaikan terima kasih. InsyaAllah tanggal 17 Agustus 2025 sudah bisa difungsikan. Kita fungsionalkan sambil merayakan Indonesia merdeka," kata dia.
Ia mengakui kendala utama dalam pembangunan hanya faktor cuaca, terutama hujan. Namun dukungan warga yang bahkan meminjamkan tanahnya untuk akses sementara menjadi kunci percepatan. "Kalau sekarang alhamdulillah sudah mulai kering," ucapnya menjelaskan.
Adapun terkait jembatan darurat yang digunakan selama proses pengerjaan, Ilham memastikan akan dibongkar dan disimpan untuk keperluan darurat di masa mendatang. "Syukur-syukur tidak ada bencana lagi. Tapi kalau diperlukan, jembatan itu siap digunakan kembali," lanjut dia.