Arkais Harus Dirawat, Data dan Kondisi Terkini Pelajar Cidolog Sukabumi Diduga Keracunan MBG

Sukabumiupdate.com
Kamis 07 Agu 2025, 09:03 WIB
Arkais Harus Dirawat, Data dan Kondisi Terkini Pelajar Cidolog Sukabumi Diduga Keracunan MBG

Arkais, pelajar korban diduga keracunan MBG digendong ke puskesmas (Sumber: Dok puskesmas)

SUKABUMIUPDATE.com – 32 pelajar tingkat PAUD dan Sekolah Dasar di Kecamatan Cidolog Kabupaten Jawa Barat alami gejala keracunan. Sebagian besar korban ditangani tim medis di rumah masing-masing, sementara seorang pelajar bernama Arkais harus dirawat intensif di Puskemas Cidolog.

Puluhan pelajar ini dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu makanan bergizi gratis (MBG) pada Rabu (6/8/2025). Data sementara menyebut anak-anak yang mengalami gejala keracunan merupakan pelajar SDN Puncak Batu dan MI Cikadu, juga dari PAUD di Desa Cipamingkis. 

Kepala Puskesmas Cidolog, Cepi Hermansyah, SKM, saat dikonfirmasi Sukabumiupdate.com, membenarkan peristiwa tersebut. Tim medis telah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ke sejumlah kampung di Desa Cipamingkis.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Buka Jalan ke Perguruan Tinggi: Pemerintah Siapkan Beasiswa, Vokasi, dan Pemetaan Bakat

Berdasarkan hasil kunjungan dan pemeriksaan tim dari Puskesmas Cidolog, berikut sebaran sementara anak-anak yang mengalami gejala; Kampung Tugu 11 orang; Kampung Cikadu 4 orang; Kampung Ciwaru 1 orang; Kampung Ciseupan 1 orang; Kampung Pasir Malang 4 orang; Kampung Ciawitali 9 orang; Kampung Citiis 1 orang; Kampung Cisuren 1 orang. Total sementara data puskemas 32 orang.

Penyedikian tim medis mencatat gejala yang dialami para korban meliputi mual, muntah, demam, diare, sakit perut, dan badan lemas. Gejala tersebut mulai dirasakan sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (6/8/2025).

Puskesmas Cidolog melaporkan telah melakukan beberapa intervensi terhadap para pasien. Antara lain pemeriksaan keadaan umum dan tanda-tanda vital (TTV), pemberian obat simptomatik, edukasi kesehatan (penkes).

Baca Juga: Drainase Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Dicor hingga Picu Banjir, Lurah: Ini Pelanggaran!

"Kita juga berkoordinasi lintas sektor dengan Forkopimcam Cidolog, Pemerintah Desa Cipamingkis, Posramil Cidolog, Polsek Sagaranten, serta unsur OKP dan ormas setempat," Kapus Cidolog.

Cepi menambahkan bahwa seorang anak bernama Arkais (9 tahun), warga Kampung Tugu, Desa Cipamingkis, dirujuk untuk dirawat di Puskesmas pada Kamis dini hari (7/8/2025) pukul 01.50 WIB.

Sampel makanan berupa nasi kuning, dan telur dadar yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diambil untuk diuji laboratorium oleh Labkesda Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga: Wagub Jabar Erwan Setiawan Dorong Purna ASN Tetap Aktif dalam Sosial Kemasyarakatan

Puskesmas juga terus melakukan pemantauan kondisi anak-anak lainnya yang mengalami gejala. “Kami masih menunggu hasil laboratorium dan terus memantau perkembangan kondisi para pasien,” ujar Cepi Hermansyah.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini