Tangisan Subuh! Bayi Dibuang Depan Rumah Warga Buniasih Sukabumi, Terbungkus Kantong Plastik

Sukabumiupdate.com
Selasa 22 Jul 2025, 10:54 WIB
Tangisan Subuh! Bayi Dibuang Depan Rumah Warga Buniasih Sukabumi, Terbungkus Kantong Plastik

Bayi laki-laki yang ditemukan di depan rumah warga di Kampung Kokocoran, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/7/2025). (Sumber : dok warga)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Kokocoran, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan penemuan bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan pada Selasa (22/7/2025) sekira pukul 05.00 WIB atau waktu subuh.

Kapolsek Tegalbuleud AKP HM Iqsan mengungkapkan bayi yang diduga dibuang itu ditemukan di depan rumah warga bernama Ihsan dan terbungkus dalam kantong belanja plastik. Ketika itu penghuni rumah mendengar suara tangisan sehingga langsung memeriksa sumbernya.

“Saat diperiksa, ada bungkusan plastik berisi bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih terburai,” ujar Iqsan kepada sukabumiupdate.com.

Iqsan mengatakan bayi ini memiliki berat kurang lebih 2,6 kilogram, panjang 48 sentimeter, lingkar perut 30 sentimeter, lingkar kepala 31 sentimeter, lingkar dada 32 sentimeter, dan lingkar lengan 11 sentimeter. Ketika ditemukan, kondisinya terlihat lemah dan kedinginan.

Baca Juga: 4 Tahun Pacaran, Melahirkan Diam-Diam: Pasangan Muda Sukabumi di Balik Kasus Buang Bayi Koleberes

Setelah penemuan, saksi segera memanggil warga lain dan dukun bayi (paraji) setempat bernama Karsih untuk memberikan pertolongan. Bayi lalu dibawa ke Puskesmas Tegalbuleud untuk mendapatkan perawatan intensif, termasuk penempatan di dalam inkubator.

Polsek Tegalbuleud telah mengambil sejumlah langkah, termasuk memintai keterangan para saksi, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua bayi tersebut.

“Saat ini bayi masih dalam perawatan di puskesmas. Kami sedang mendalami informasi di sekitar lokasi untuk menemukan pelaku yang meninggalkan bayi,” kata Iqsan.

Adapun saksi-saksi yang telah dimintai keterangan antara lain Ihsan (29 tahun), Ade (50 tahun), dan Uyun (45 tahun), seluruhnya warga Kampung Kokocoran. Polisi meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang dapat membantu proses penyelidikan.

Berita Terkait
Berita Terkini