SUKABUMIUPDATE.com – Bayi perempuan yang ditemukan terbungkus kantong kresek di pinggir jalan wilayah Koleberes, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, dipastikan dalam kondisi sehat dan normal.
Hal ini disampaikan oleh dr Irfanugraha Triputra Irawan selaku Humas dan Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH (Bunut), tempat bayi tersebut kini dirawat.
“Untuk kondisinya tadi ketika sampai di sini sudah relatif bersih ya karena bayinya waktu pertama kali ditemukan langsung dibawa ke Puskesmas Benteng sehingga penanganan awal sudah dilakukan di sana,” ujar dr Irfan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga: Dinkes Sukabumi Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Usia Sekolah
Setibanya di RS Bunut, bayi langsung menjalani pemeriksaan lanjutan termasuk pengecekan laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa bayi dalam keadaan baik dan tidak ditemukan kejanggalan medis.
“Sampe di sini pas dicek ulang termasuk dicek lab juga semuanya dalam kondisi baik, dan karena datang ke sini sudah dalam kondisi bersih jadi tidak ditemukan ada kejanggalan termasuk cacat bawaan lahir juga tidak ada,” sambungnya.
Meski demikian, berdasarkan informasi dari petugas Puskesmas, ari-ari bayi saat itu masih panjang dan belum dipotong secara medis.
“Namun penuturan dari Puskesmas waktu dibawa ke sini itu memang ari-arinya masih cukup panjang, artinya tidak ada perawatan bayi yang layak ketika ditinggalkan ibunya. Jadi akhirnya pemotongan tali pusar, suntik vitamin K dan salep mata itu sudah diberikan oleh pihak puskesmas,” jelas dia.
Baca Juga: Kesaksian Ketua RT, Penemuan Bayi Perempuan di Koleberes Sukabumi
Melihat kondisi tersebut, bayi diperkirakan lahir kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. “Untuk lahirnya sendiri memang ini kelihatannya sudah cukup bulan atau tidak prematur. Jenis kelaminnya perempuan, berat badannya 3,3 kilogram dan panjang bayinya 50 centimeter,” ucapnya.
Lebih lanjut, dr Irfan menyatakan bahwa pihak rumah sakit hanya menangani aspek medis bayi, sedangkan proses selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Sosial.
“Biasanya kalau ada bayi yang terlantar seperti ini kita hanya bertanggungjawab sebatas masalah medisnya saja sampai dengan bayi tersebut sehat dan selebihnya kita serahkan ke dinas terkait,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Koleberes dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan yang dibungkus dalam kantong keresek hitam pada Selasa pagi (15/7/2025) sekitar pukul 08.10 WIB. Bayi ditemukan dalam keadaan hidup dengan tali ari-ari yang masih menempel.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, membenarkan adanya laporan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini tengah dalam penyelidikan. Polisi saat ini sedang menelusuri rekaman CCTV serta memeriksa saksi di sekitar lokasi untuk mengungkap pelaku yang diduga menelantarkan bayi tersebut.