Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai

Sukabumiupdate.com
Minggu 20 Jul 2025, 09:45 WIB
Menyusuri Cikaso, Perjalanan Menuju Ciloma: Menyapa Harapan Warga di Ujung Sungai

Jajaran Pemkab Sukabumi saat mengunjungi Kp Ciloma Tegalbuleud melewati Sungai Cikaso | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com — Riak air Sungai Cikaso berkilau diterpa matahari pagi, menyambut perjalanan kami dari Dermaga Cikaso di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 17 Juli 2025. Perjalanan ini bukan sekadar lintasan fisik sejauh 45 menit menggunakan perahu, namun juga menyusuri denyut kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai yang membelah desa-desa pelosok.

Bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Sosial Sukabumi, Camat Cibitung, Kasi Trantib dari Kecamatan Cibitung dan Tegalbuleud, TNI - Polri, Kepala Desa Cibitung, Kepala SDN Ciloma, guru dari SMPN 4 Cibitung, dan Ketua BPD Cibitung, reporter sukabumiupdate.com menuju SDN Ciloma dan SMPN 4 Cibitung, melewati perbukitan Perkebunan Cikaso dan lahan Perhutani yang membingkai sungai dengan hijaunya pepohonan.

Di sisi kiri dan kanan, aktivitas warga tersaji tanpa narasi, seorang pemancing dengan santai di pinggiran sungai menanti dengan penuh kesabaran berharap ikan menghampiri umpannya, tak jauh dari sana seorang tengah menyabit rumput untuk pakan ternak. Sementara dilereng bukit warga lainnya nampak tengah bertani huma, lalu-lalang perahu kecil membawa hasil bumi atau sekedar menyebrang memberi warna tersendiri di antara angin yang mendesir dan riak sungai yang tenang.

Baca Juga: Ditinggal 5 Guru PPPK, SDN Ciloma Sukabumi Bergantung pada Pengabdian Honorer

Tujuan utama kami adalah SDN Ciloma, sebuah sekolah dasar yang menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak dari Kampung Kadudahung, Kampung Ciloma, serta kampung-kampung lain di bantaran Sungai Cikaso. Letaknya yang terpisah oleh sungai membuat akses ke sekolah ini tidak mudah. Banyak siswa yang menyeberangi sungai dengan perahu setiap harinya.

Dalam kesempatan itu, rombongan juga meninjau enam unit Hunian Sementara (Huntara) yang dibangun di Kampung Kadudahung. Kepala Dinas Sosial dan Kalak BPBD Sukabumi menyampaikan bahwa pembangunan hunian tetap (Huntap) masih dalam proses.

"Kami sudah dua kali ke lokasi ini. Yang pertama saat tanggap darurat pada Desember 2024, dan hari ini kami kembali dalam rangka penyerahan bantuan perahu dari Dompet Dhuafa," ujar Kepala BPBD, Deden Sumpena kepada Sukabumiupdate.com.

Ia menambahkan bahwa terkait Huntap, masyarakat diharapkan bersabar. “Semua data sudah kami laporkan ke provinsi dan pusat. Proses ini bertahap dan memang akan memakan waktu, bisa tiga hingga empat tahun sampai benar-benar huntap bisa tuntas,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Bantu Akses Pendidikan di Ciloma Sukabumi, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Perahu

Kampung Ciloma sendiri berbatasan langsung dengan beberapa kampung di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, hanya dipisahkan oleh aliran Sungai Cikaso yang kadang tenang namun bisa juga mengancam saat hujan deras datang. Tak sedikit cerita tentang keterpencilan, perjuangan akses pendidikan, kesehatan dan harapan akan infrastruktur yang lebih layak terdengar dari masyarakat di sini.

Perjalanan ini meninggalkan kesan yang dalam. Di tengah keterbatasan akses, masyarakat tetap bertahan, bertani, jadi perajin gula kelapa merah, menangkap ikan, menyekolahkan anak-anaknya, dan menjaga harmoni dengan alam. Sungai Cikaso bukan hanya jalur air, ia adalah nadi kehidupan yang menghubungkan harapan satu kampung ke kampung lainnya.

Berita Terkait
Berita Terkini