SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya bibit siklon tropis 91S yang terpantau di Samudra Hindia, tepatnya di sebelah barat daya Lampung.
Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan bahwa “Bibit Siklon Tropis 91S terbentuk pada 7 Desember 2025 di wilayah Samudra Hindia barat daya Lampung, di dalam Area of Responsibility (AoR) TCWC Jakarta.” tulis BMKG.
Bibit siklon tersebut saat ini memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 24 knot atau setara 45 km/jam, dengan tekanan udara minimum mencapai 1007 hPa.
Baca Juga: Gagahnya Kereta Wisata Jaka Lalana Melintas di Sukabumi, Disambut Antusias
BMKG menambahkan bahwa potensi bibit siklon ini untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan masih berada dalam kategori peluang rendah.
Siklon Tropis 91S di Samudera Hindia. | BMKG.
Meski demikian, BMKG mengingatkan adanya dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan atau hingga 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Dampak tersebut meliputi potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung.
Selain itu, peningkatan gelombang laut kategori sedang dengan ketinggian 1.25–2.5 meter juga berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia selatan Banten, serta Selat Sunda bagian selatan.






