SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan apreasi kepada relawan selama penanganan bencana dan pasca bencana. Bupati Asep Japar bersama Sekda Ade Suryaman, serta Forkopimda bersilaturahmi dengan relawan bencana, pada Sabtu (12/07/2025) di Bumi Mandiri Center Kecamatan Kadudampit.
Asep Japar mengaku bangga kepada seluruh relawan bencana, terutama atas dedikasi waktu, tenaga, bahkan nyawa untuk membantu masyarakat saat menghadapi situasi bencana. "Saya mengapresiasi para relawan ini. Di tengah keterbatasan yang ada, saudara-saudara hadir di garis depan dan menjadi garda kemanusiaan yang tangguh dan penuh keikhlasan," ujarnya, dilansir dari akun medsos dokpim Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, menurut Asep Japar kehadiran para relawan ke lokasi bencana ini tanpa pamrih. "Saya memberikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan," ucapnya.
Baca Juga: Seniman Kaligrafi Sukabumi Koreksi Logo RSUD Welas Asih: Kesalahan Penulisan Ar-Rahman Ar-Rahim
Bupati Sukabumi berharap, solidaritas yang terus terjalin ini semakin terjaga. Bahkan semakin kuat antara relawan, pemerintah, dan masyarakat. "Semoga kegiatan ini menjadi ruang untuk terus memperkuat mitigasi bencana. Mari kita wujudkan Kabupaten Sukabumi yang tangguh menghadapi bencana dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang terus hidup dalam hati kita," pungkasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, turut menyampaikan apresiasi atas peran para relawan dalam penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Sukabumi. Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya melibatkan relawan dari Sukabumi, tetapi juga berbagai lembaga dan NGO dari luar daerah.
“Silaturahmi relawan yang ada di Kabupaten Sukabumi juga mengundang teman-teman kita NGO, relawan yang memberikan bantuan, baik dari Jakarta, Bandung, seluruh Indonesia,” ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com usai acara.
Baca Juga: Jalan Caringin-Cidahu Sukabumi Dibangun Rigid Beton, Akses Lebih Kuat dan Nyaman
Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para relawan, BPBD bersama pemerintah daerah memberikan piagam apresiasi kepada sejumlah pihak yang aktif membantu proses penanganan bencana. “Hari ini juga Pak Bupati berkesempatan memberikan penghargaan atas dedikasi mereka atas proses pasca bencana ini,” ungkap Deden.
Terkait progres pasca bencana gempa Desember 2024 dan Maret 2025, ia menyebutkan bahwa sebagian besar korban terdampak telah direlokasi ke hunian sementara (huntara). “Hari ini mereka sudah ada sebagian besar yang sudah kita relokasi melalui huntaranya, dan itu kebanyakan dibangun oleh teman-teman yang terkumpul oleh relawan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa proses penanganan masih terus berlangsung dan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan relawan untuk menyelesaikan pembangunan hunian dan kebutuhan dasar lainnya. “Tahap belum selesai, sehingga hari ini mereka sudah melakukan koordinasi dengan kita, siap membantu proses-proses yang belum selesai,” tambahnya.
Baca Juga: Hanya 10 Siswa Baru! SMK Swasta di Cicurug Sukabumi Terancam Tutup, Dampak Kebijakan Rombel KDM
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 120 unit huntara telah terbangun, sementara sebagian korban tinggal di rumah kontrakan.
“Sebagian memang ada yang ngontrak, kemudian ada yang difasilitasi oleh huntara. Tetapi memang ada beberapa masyarakat yang sedang mengupayakan, tadi misalnya ada di Lengkong ada 20, hari ini teman-teman relawan sudah selesai membangun 20,” pungkas Deden. (adv)