1.713 Bencana Kepung Indonesia, Jawa Barat Paling Parah dengan 243 Kejadian

Sukabumiupdate.com
Jumat 27 Jun 2025, 14:13 WIB
1.713 Bencana Kepung Indonesia, Jawa Barat Paling Parah dengan 243 Kejadian

Evakuasi material longsor di jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiara Dua, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.713 kejadian bencana alam di berbagai wilayah di Indonesia sejak awal tahun hingga 23 Juni 2025. Kepala BNPB Suharyanto mengatakan insiden bencana terbanyak, yaitu 243 kejadian, ada di Jawa Barat. Lalu 199 kejadian di Jawa Timur dan 162 kejadian di Jawa Tengah.

“Kita semua tidak boleh lengah,” kata Suharyanto di sela kegiatan Jambore Nasional Ke-3 Relawan Muhammadiyah Aisyiyah di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 26 Juni 2025.

Mengutip tempo.co, datang ke Jawa Tengah, Suharyanto menyinggung soal banyaknya bencana yang melanda wilayah Kudus, Sayung, dan Demak selama paruh pertama tahun ini. “Tapi Pemerintah Jawa Tengah belum 'teriak' ke BNPB. Gubernur bisa mengatasi sendiri," ucap dia.

Merujuk catatan BNPB, dari 1.713 kejadian bencana,  29 persen bencana hidrometeorologi basah, 7 persen bahala hidrometeorologi kering, dan 1 persen insiden geologi vulkanologi.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Resmikan Pelatihan Relawan Bencana: Perkuat Mitigasi dengan Dukungan Peralatan

Selama empat tahun terakhir, jumlah bencana per tahun disebut fluktuatif. “Tetapi tidak pernah kurang dari 3.500 bencana. Rata-rata ada 20-25 bencana per hari," kata Suharyanto.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengakui bahwa wilayah kerjanya rawan bencana, terutama yang berkaitan dengan air. Provinsi ini kerap diterpa banjir, baik di wilayah tengah pulau maupun di pesisir atau banjir rob.

Sumber: Tempo.co

Berita Terkait
Berita Terkini