SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah berencana membangun simpul perekomian baru di wilayah Sukabumi Timur. Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Kota Sukabumi, tengah menguatkan rencana pengembangan terminal KH Ahmad Sanusi di jalur Lingsel (Lingkar Selatan) sebagai simpul transportasi utama, dan kawasan ekonomi baru menyambut Tol Bocimi Seksi 3 (Cibadak - Sukabumi Timur), yang saat ini masih proses pembangunan.
Rencana ini diungkap Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan, Ernita Titis Dewi, usai audiensi dengan pemkot sukabumi, baru-baru ini di Balai Kota. Ernita hadir bersama Direktorat Prasarana Transportasi Jalan dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada 30 April 2025 lalu.
Bertemu langsung dengan Wali Kota Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana serta jajaran Pemkot Sukabumi, salah satunya membahas rencana pengembangan Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi (Lingkar Selatan). Dalam kesempatan itu, Ernita Titis Dewi menyebutkan tengah membahas langkah konkret pengembangan Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi yang sudah direncanakan sejak tahun 2020.
Baca Juga: Cuaca 6-12 Mei 2025, BMKG: Menuju Musim Kemarau Langit Cerah Tapi Potensi Hujan
Ernita menambahkan terminal ini memiliki nilai strategis untuk mendukung kemajuan daerah, terlebih dengan luas lahan mencapai 3,5 hektar. serta didukung pula dengan pembangunan jalan tol yang sedang berlangsung.
“Terminal ini dirancang untuk menjadi simpul transportasi sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengedepankan konsep terpadu yang mencakup area komersial, pusat ritel hingga hotel,” jelasnya, dilansir dari portal Pemkot Sukabumi.
Masih dari laman yang sama, Wali Kota Ayep Zaki menegaskan kesiapan Pemerintah Kota Sukabumi untuk mendukung rencana pengembangan tersebut. Menurutnya pengembangan Terminal Tipe A KH. Ahmad Sanusi merupakan bagian dari komitmen membangun wilayah yang terintegrasi menuju Kota Sukabumi baru.
Baca Juga: Melihat Pertumbuhan Budaya Menabung di Indonesia, Baca Data SKP LPS
Menggeser Pusat Perkotaan ke Cibeureum
Pemerintah Kota Sukabumi sendiri, tengah menyusun program penataan daerah dengan menggeser pusat perkotaan ke wilayah pinggiran kota. Cibeureum menjadi salah satu yang tengah dirancang, setidaknya muncul dalam pembahasan rencana strategi pengembangan wilayah.
Terminal Type A, KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi
Ini juga selaras dengan rencana Kemenhub yang ingin menggeser posisi stasiun akhir kereta api di Kota Sukabumi, dari Cikole ke Cibeureum. Rencana ini ditegaskan saat kunjungan pejabat teras Kemenhub Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal, ke Kota Sukabumi, Minggu (27/4/2025).
Usai melihat kondisi terminal type A dan stasiun kereta api di Cikole, keduanya menjelaskan tentang rencana pengelolaan dan pengembangan kawasan transportasi di Kota Sukabumi. Mulai dari rencana pembangunan pusat kegiatan ekonomi seperti mall di sekitar terminal hingga pemindahan stasiun akhir KA di Cikole Kota Sukabumi ke wilayah Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Indoor untuk Kesehatan dan Kesejukan Rumah
Tujuan dari rencana tersebut untuk meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat. darn mengoptimalkan layanan transportasi dan serta pengembangan wilayah Kota Sukabumi.
Dilansir dari akun medsos resmi Pemkot Sukabumi, Ayep Zaki menyambut baik rencana strategis tersebut sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan konektivitas kota.
“Hal ini merupakan kesiapan daerah dalam mendukung proses pengembangan yang terintegrasi, demi mewujudkan Kota Sukabumi Bercahaya yang nyaman bagi warganya,” jelasnya.
Baca Juga: KDM Soroti Kenakalan Remaja sebagai Ancaman Sistemik terhadap Ketahanan Bangsa
Untuk diketahui dua fasilitas yang akan dikembangkan ini merupakan pusat infrastruktur transportasi di sukabumi. Stasiun KA di Cikole Kota Sukabumi merupakan tujuan akhir dua rangkatan kereta yaitu Pangrango dari Bogor dan Siliwangi (Cipatat). Sementara Termina lingkar selatan adalah tujuan akhir dari semua bus AKDP dan AKAP Sukabumi.
