Damai! Penyelesaian Kekeluargaan Kasus Teror Pembakaran Rumah di Tipar Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 03 Mei 2025, 14:24 WIB
Salah satu rumah yang diduga dibakar oleh pelaku di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Salah satu rumah yang diduga dibakar oleh pelaku di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Teror pembakaran rumah yang meresahkan warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, menemui titik terang. Terduga pelakunya, anak usia sembilan tahun, ditangkap pada Sabtu (3/5/2025). Namun, alih-alih melanjutkan ke jalur hukum, masyarakat memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Ketua RW 06, Ajis Muslim, menjelaskan penangkapan terjadi setelah warga meningkatkan kewaspadaan sejak serangkaian peristiwa pembakaran, termasuk insiden besar pada 2 Mei 2025. Terduga pelaku tertangkap saat mencoba membakar sesuatu di halaman rumah warga atau korban terbaru menggunakan korek api, Sabtu ini sekira pukul 05.00 WIB.

"Alhamdulillah pelaku ketangkap basah waktu mau melakukan (pembakaran) lagi, tadi subuh. Pelakunya anak usia sembilan tahun, masih warga sini, tapi di sininya ngontrak sudah dua tahun. Kalau kependudukannya di RW 03 Tipar," kata Ajis kepada sukabumiupdate.com lewat telepon.

“Korek apinya itu dari rumah korban, katanya nemu di depan teras. Sebelumnya memang warga siaga satu sampai subuh. Alhamdulillah pelakunya diamankan," lanjut dia.

Baca Juga: Korek Api dan Misteri Film yang Menginspirasi Bocah Dalang Pembakaran Rumah di Sukabumi

Adapun yang mengejutkan, pelaku mengaku terinspirasi oleh sebuah film. “Kejadiannya di waktu salat, habis magrib, isya, subuh, dan kemarin habis jumatan. Dia anaknya rajin salat, suka ke masjid dibawa orang tuanya, memang suka bangun subuh salat, dididiknya bagus, tapi katanya terinspirasi film, saya enggak tahu film apa,” ungkap Ajis.

Namun, daripada menambah trauma bagi keluarga terduga pelaku, musyawarah menjadi pilihan utama untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa hal penting, termasuk komitmen orang tua terduga pelaku untuk mengganti kerugian, meningkatkan pengawasan terhadap anak mereka, dan pindah dari lingkungan Kelurahan Tipar.

“Tadi langsung dimusyawarahkan, langsung diselesaikan, dan alhamdulillah selesai. Untuk poin musyawarah itu, pertama, orang tua pelaku bersedia mengganti kerugian, lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, dan bersedia untuk pindah dari rumahnya saat ini. Kalau si anak sudah dikembalikan ke orang tuanya,” ujar Ajis.

Baca Juga: Terinspirasi Film! Bocah 9 Tahun di Balik Teror Pembakaran Rumah di Tipar Sukabumi

Proses ini dilakukan dengan penuh empati, tanpa tekanan kepada keluarga terduga pelaku. “Itu disanggupi oleh yang bersangkutan dan saya bersama RW lain menyampaikannya bukan penekanan ya, karena saya juga masih ada rasa melihat keluarga si anak, makanya tadi ditawarkan saja dan disanggupi,” kata dia.

Keberhasilan penyelesaian ini menjadi bukti bahwa pendekatan kekeluargaan mampu meredam konflik yang berpotensi menjadi besar. Warga Kelurahan Tipar kini kembali bernapas lega, sembari menjaga solidaritas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Berita Terkait
Berita Terkini