SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi hingga Jumat petang (2/5//2025) masih was-was. Pelajar bakar rumah masih berkeliaran, sasaran teror terus bertambah, sudah belasan titik baik rumah maupun fasilitas umum di kawasan tersebut dibakar.
Berdasarkan pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, pembakaran terjadi di banyak titik di pemukiman tersebut. Peristiwa kebakaran paling besar terjadi di Rw 05, Jumat (2/4/2025) sekira pukul 04:45 Wib.
Ketua Rw 05, Erwin Budiman mengatakan peristiwa itu terjadi selama dua hari secara berturut-turut sejak hari Kamis kemarin dan terjadi di dua ke Rw-an di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dua Kali Gagal! Program Makan Bergizi Gratis di SMPN 2 Cibadak Sukabumi Picu Kekecewaan
“Sebetulnya kalau pertamanya di Rw 06, paling banyak titiknya di sana. Di sini rw 05 rt 03 cuma satu titik. Cuman kalau melihat dampaknya mungkin paling besar di sini (Rw 05),” ujar Erwin kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (2/4/2025).
“Kalau di sana itu ga terlalu besar seperti ini paling sedikit-sedikit cuma banyak titiknya, sampai tadi siang juga masih ada,” tambah dia.
Menurutnya, dari sekian banyak titik pembakaran, peristiwa terjadi dengan waktu yang tidak menentu namun didominasi malam menjelang pagi.
Baca Juga: Asal Usul Surabi, Makanan Tradisional yang Konon Sudah Eksis Sejak Zaman Majapahit
“Kalau dominannya isya sampai subuh, cuma baru tadi (Jumat) ada kejadian siang, selesai salat Jumat. Saya juga ga ngerti siang ga ada yang tau siapa yg ngebakar,” kata dia.
Ditanya terkait dugaan sementara penyebab kejadian, Erwin tidak berani berspekulasi. Beredar di kalangan warga peristiwa ini diduga dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Dugaan? Masih simpang siur ya, kita juga belum berani menyimpulkan, ada yang bilang ODGJ, tapi kan kita juga nggak bisa menyimpulkan, makanya kita ga berani berspekulasi. Jadi kita tunggu aja, laporan kan sudah banyak tinggal nunggu tindak lanjut seperti apa,“ ucapnya.
Baca Juga: KDM Tegaskan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hibah Keagamaan Harus Jelas
Kendati demikian, menurutnya ada dugaan kesengajaan dari peristiwa tersebut. Jjika dilihat dari dampak pembakaran, semua sumber api terlihat datang dari bawah dan bukan dari konsleting listrik.
“Memang kalau dilihat dari dampaknya mungkin kebakaran ini bukan dari konsleting listrik ya soalnya pusat api dari bawah,” tutur dia.
Akibat rentetan peristiwa itu, Erwin mengaku sebagian warganya menjadi resah dan khawatir, mengingat peristiwa terus terjadi hingga tadi siang.
Baca Juga: KPK Bongkar Budaya Bingkisan di Sekolah, Ancaman Integritas Dunia Pendidikan
“Dengan kejadian ini jelas warga merasa khawatir karena kejadian juga terus terjadi dan di banyak tempat, kami berharap mudah-mudahan pelakunya segera terungkap saja,” pungkasnya.
Sejumlah petugas keamanan, baik dari kepolisian, TNI hingga pemda sudah berada di Tipar sejak Jumat pagi. Petugas PLN pun dipanggil untuk memeriksa sumber api dari kebakaran-kebakaran tersebut.
