6 Hari Hilang, Gadis SMA di Sukabumi Ini Diduga Dibawa Kabur Teman Lelakinya

Jumat 26 Mei 2023, 20:22 WIB
Foto Wiwi Alanwari, gadis berusia 17 tahun asal Cikole Sukabumi yang hilang. (Sumber : Istimewa)

Foto Wiwi Alanwari, gadis berusia 17 tahun asal Cikole Sukabumi yang hilang. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, bernama Wiwi Alanwari dikabarkan hilang sejak Sabtu 20 Mei 2023 malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Siswi kelas 1 SMA itu terakhir kali berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke warung namun kemudian hilang. Keluarga menduga Wiwi dibawa kabur teman lelakinya.

"Awal kejadiannya itu kan pas waktu malam Minggu sekitar jam 20.30 WIB. Adik saya itu izin ke ayahnya, bilang mau ke warung. Sekitar Jam 23.00 WIB Wiwi belum pulang juga dari warung, kirain mampir ke temannya dulu atau kemana,” ujar Kakak korban, Ayu Nuraeni (23 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/5/2023).

Ayu menuturkan saat itu adiknya pamit tanpa membawa barang pribadi seperti handphone, dompet, dan kartu tanpa penduduk (KTP).

"Sampai besok paginya Wiwi belum pulang juga, akhirnya kita coba cari dan tanyai ke warung-warung yang ada di sana, mereka juga bilangnya gak ada Wiwi jajan kesini (ke warung)," ungkapnya.

Baca Juga: Sebulan Lebih Pergi dari Rumah, Youtuber Asal Sukabumi Akhirnya Pulang

Keluarga, lanjut Ayu, kemudian menduga Wiwi dibawa kabur, karena sebelum Wiwi hilang, bibinya sempat melihat ada seorang laki-laki menggunakan helm di pinggir jalan rumahnya seperti sedang mengirimkan pesan teks dan menunggu seseorang.

"Nah habis itu kan ditanyain sama bibi saya ke warung, bener gak malam itu ada Wiwi jajan ke warung itu, gak ada katanya, semua warung ditanyai katanya gak ada Wiwi jajan,” tuturnya.

Di tengah pencarian Wiwi pada Minggu 21 Mei 2023, Ayu kemudian berinisiatif mengaktifkan nomor WhatsApp Wiwi di handpone miliknya. Dari situlah terungkap, sosok yang diduga membawa kabur Wiwi.

“Pas Minggu magrib ada yang chat marah-marah, intinya dia itu nyariin orang namanya B ‘Wiwi di mana kamu jangan ngumpetin si B’ Saya kaget kan, karena sebelumnya itu adik saya belum punya pacar, nggak pernah dekat sama siapa-siapa," kata Ayu.

Karena penasaran, Ayu pun menghubungi dan bertemu dengan sosok yang mengirim pesan WA kepada adiknya itu.

"Abis itu kita ketemu, waktu itu yang ketemunya itu saya, ayah suami sama abang saya berempat. Dia sama istrinya berdua, ngobrol lah di belakang Superindo, di parkirannya," tuturnya.

Setelah pertemuan tersebut, terungkap bahwa pengirim pesan WA kepada Wiwi adalah kakak dari B dan diketahui pria B tersebut memiliki masalah dan diduga membawa kabur Wiwi.

"Kita ngobrol langsung maksudnya kan saya nggak ngerti, dia nanyain orang ke adik saya, sedangkan adik saya juga nggak ada. Akhirnya kakak B ini cerita ternyata cari B karena ada kasus dan sudah ada LP nya di Polres," kata dia.

"Ini kan cuma praduga saja, ada saksi-saksi yang menjurus ke B, pertama kakek aku, kemudian ada lagi yang lihat dia B membonceng Wiwi," tambahnya.

Karena hampir sepekan pencarian yang dilakukan orang tua Wiwi bersama rekan-rekan dan kerabatnya belum membuahkan hasil hingga saat ini, akhirnya pada tanggal 25 Mei 2023 pihak keluarga pun membuat laporan kehilangan orang atas nama Wiwi Alanwari ke Polres Sukabumi Kota. Ayu berharap, Wiwi segera pulang ke rumah dalam keadaan sehat.

"Kalau keluarga inginnya ketemu dulu sama adik, kita cari bantuan kesana-kesini juga buat adik saya saja dulu," kata Ayu.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan pihaknya telah menerima laporan kehilangan atas nama Wiwi Alanwari.

“Iya ini sudah buat laporan. Baru buat laporan kehilangan, belum buat laporan polisi,” ujarnya singkat.

Untuk diketahui, Wiwi Alanwari memiliki ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 155 centimeter, berkulit putih, memiliki tahi lalat di bagian dagu sebelah kiri dan memiliki bulu alis tipis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari