Siswa SD di Sukaraja Sukabumi Meninggal, Keluarga Sebut Dikeroyok Kakak Kelas

Sabtu 20 Mei 2023, 15:05 WIB
Warga sekitar saat membawa jenazah MHD menuju pemakaman di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 20 Mei 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

Warga sekitar saat membawa jenazah MHD menuju pemakaman di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 20 Mei 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Bocah laki-laki kelas III sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia lantaran diduga menjadi korban bullying kakak kelasnya. Korban berinisial MHD berusia 10 tahun mengembuskan napas terakhir di RSU Hermina setelah melewati masa kritis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi sukabumiupdate.com dari pihak keluarga, korban diduga dikeroyok tiga orang kakak kelasnya yang duduk di bangku kelas V pada 15 dan 16 Mei 2023. Dugaan pengeroyokan dilakukan pada Senin dan Selasa, salah satunya terjadi di toilet sekolah di Kecamatan Sukaraja.

Korban awalnya tidak menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarga. Namun, dugaan bullying atau pengeroyokan tersebut mulai terbongkar pada Rabu, 17 Mei 2023. Ketika itu korban mengalami kesakitan pada tubuhnya dan kejang-kejang hingga akhirnya dibawa oleh keluarga ke RS Primaya Hospital Sukabumi.

Baca Juga: Main Hakim Sendiri, 7 Warga Jadi Tersangka Pengeroyokan di Gegerbitung Sukabumi

Sebenarnya, sehari sebelumnya atau Selasa, 16 Mei 2023, korban sudah mulai mengeluhkan sakit. Kakek korban, HY, lantaran belum mengetahui cucunya dikeroyok, ketika itu meminta korban untuk tidak sekolah dan beristirahat di rumah. Namun korban memaksa sekolah dan diduga kembali mengalami pengeroyokan.

"Saya bilang kepada korban, kalau sakit jangan dulu sekolah. Istirahat saja di rumah. Tapi saat itu korban memaksa ingin sekolah. Lalu ketika di sekolah, korban (diduga) kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Selasa (16 Mei 2023)," kata HY pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Setibanya di RS Primaya Hospital pun korban masih bungkam, baik kepada keluarga maupun dokter. Korban tak berani berbicara bahwa dia diduga dikeroyok, meski sudah dipaksa jujur oleh keluarga. Alhasil, tim dokter RS Primaya meminta keluarga keluar ruangan untuk melakukan pendekatan kepada korban.

"Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai ruangan periksa. Dari situ korban baru mangakui dirinya sudah dikeroyok oleh tiga orang kakak kelasnya (laki-laki)," ujar HY.

Pengakuan itu membuat korban dipindahkan ke RSU Hermina karena RS Primaya tidak dapat menangani pasien korban kekerasan. "Korban kritis tiga hari di rumah sakit lalu Sabtu (20 Mei 2023) sekira pukul 08.00 WIB meninggal di RSU Hermina. Hasil visum, korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak, dan tulang punggung retak," kata HY.

Keluarga memilih tak melakukan autopsi dan saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumahnya di Kecamatan Sukaraja.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science02 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 2 Mei 2024, Pagi Hari Cerah dan Siang Hujan Sedang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi01 Mei 2024, 22:58 WIB

Kepergok Warga, Maling Kotak Amal Kabur Tinggalkan Motor di Cicantayan Sukabumi

Berikut kesaksian warga terkait upaya pencurian kotak amal di Cicantayan Sukabumi. Pelaku kabur tinggalkan motor.
Motor maling kotak amal yang ditahan warga Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Cicantayan Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 21:37 WIB

6 Gaya Bicara yang Menjadikan Anda Lebih Berwibawa dan Berkharisma, Ini Caranya

Gaya bicara seseorang menentukan apakah nanti akan dipandang berwibawa atau justru diremehkan orang lain di masyarakat.
Ilustrasi. Gaya berbicara yang dipandang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Werner Pfenning
Life01 Mei 2024, 21:31 WIB

Fokus Pada Jangka Panjang, Ini 10 Tips Menerapkan Disiplin Pada Anak Tetap Konsisten

Penerapan disiplin pada anak tidaklah mudah, maka dari itu orang tua perlu melakukannya dengan konsisten.
Ilustrasi menerapkan disiplin tetap konsisten / Sumber : pexels.com/@Emma Bauso
Sehat01 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi dalam Tubuh

Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif.
Ilustrasi - Bahan alami ini dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah secara efektif. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
DPRD Kab. Sukabumi01 Mei 2024, 20:56 WIB

May Day, Komisi IV DPRD Sukabumi Serap Aspirasi Buruh Terkait Upah Hingga Isu Pungli

Komisi IV DPRD Sukabumi serap aspirasi serikat buruh terkait upah hingga isu praktik pungli di perusahaan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar terima kunjungan serikat buruh di momen May Day 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat01 Mei 2024, 20:30 WIB

Pantangan! 4 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi.
Ilustrasi - Beberapa makanan dan minuman dianjurkan dihindari bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan purin tinggi. (Sumber : pexels.com/@Julia Filirovska).
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk dari Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)