Remaja di Warungkiara Sukabumi Dikeroyok Oknum BPD, Keluarga Minta Keadilan

Sabtu 18 Februari 2023, 22:46 WIB
Remaja di Warungkiara dikeroyok oknum BPD, Kelurga minta keadilan | Foto : Pixabay

Remaja di Warungkiara dikeroyok oknum BPD, Kelurga minta keadilan | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - FM (19 tahun), seorang remaja warga Desa Warungkiara Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi diduga menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Akibatnya, korban menderita sakit pada bagian tubuhnya dan trauma.

Ia sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang pada Sabtu (18/2/2023) siang.

Sepupu korban, Iqbal (35 tahun) mengatakan, FM saat ini kondisinya mulai membaik, namun masih mengalami trauma dan sesekali merasakan sesak.

“Baru pulang tadi siang. Alhamdulillah sudah mulai membaik, cuman masih syok. Mukanya masih bengkak, kepala memar, sesekali masih mengeluhkan sesak. Semalem sempet di oksigen dan di infus,” ujar Iqbal kepada sukabumiupdate.com.

FM (19) korban pengeroyokan di WarungkiaraFM (19) korban pengeroyokan di Warungkiara

Iqbal mengungkapkan, kejadian dugaan kekerasan ini terjadi pada Jumat 18 Februari 2023 kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban sedang mengantarkan buah-buahan kepada pamannya di Desa Ubrug Warungkiara.

“Saat itu disuruh bibinya untuk ke rumah pamannya di Ubrug, antar buah-buahan. Maklum karena sudah hujan, jadi ada genangan air. Jadi istilahnya kecipratan air si pemukulnya itu,” imbuhnya.

Baca Juga: Dewan Pers Resmi Serahkan Draf Perpres Media Berkelanjutan ke Dirjen IKP

Merasa bersalah, lanjut Iqbal, saat itu korban kemudian berinisiatif turun dari motornya dan meminta maaf kepada salah seorang terduga pelaku.

“Begitu turun minta maaf ke si pelaku, anak itu ditanya ‘mana kunci motor’, yang satu lagi ujug ujug nonjok dari belakang kena ke wajahnya (korban), seketika FM langsung tersungkur ke solokan disitu, terus dipukul beramai ramai oleh kedua orang itu,” ungkapnya.

Berdasarkan penuturan korban, saat kejadian banyak saksi yang melihat, hingga akhirnya diketahui bahwa salah satu pelaku adalah seorang BPD.

“Untuk pelaku katanya BPD Ubrug, gak tahu BPD Warungkiara, emang sih desanya desa Ubrug Kecamatan Warungkiara, jadi kejadiannya di Pangkalan Ojek Ubrug yang arah ke Sorong, pas disitu pisan,” tuturnya.

Akibat kejadian itu, kata Iqbal, korban alami luka memar di bagian kepala, wajah hingga perut. Malamnya kemudian dibawa ke RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Asyiknya Camping Ceria di Camping Ground Blok III Cidahu

Iqbal menuturkan, karena tidak ada itikad baik dari pelaku, keluarga akhirnya memutuskan untuk membuat laporan polisi (LP) ke Polres Sukabumi.

“Jadi kemarin malam sesudah kejadian dari pihak keluarga menunggu itikad baik dari si pelaku. Ditunggu sampai magrib tidak ada itikad baik, nah lalu malam itu FM kemudian di bawa ke RSUD Palabuhanratu, di visum, terus pelaporan ke Polres Sukabumi,” kata Iqbal.

“Untuk hasil visum memang belum keluar, katanya hari Senin keluarnya. Berdasarkan hasil radiologi, dokter memaparkan katanya ada pembengkakan di dalam,” tambahnya.

Atas kejadian ini, pihak keluarga kemudian ingin mendapatkan keadilan, berharap para pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Soalna teu pira (soalnya tidak seberapa), masalah kecipratan air, apalagi anaknya sudah minta maaf malah dipukulin, kan tidak etis, apalagi dia ketua BPD, tidak mencerminkanlah. Dari keluarga ingin keadilan seadil adilnya,” tandasnya.

Terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede membenarkan adanya laporan tindak kekerasan yang dialami FM.

Meski begitu, perwira yang akrab disapa Aa Dede itu belum bisa memastikan salah satu terlapor yang mengeroyok korban adalah oknum ketua BPD. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

"(Pelaku) belum diamankan, masih diperdalam saksi-saksi. Masih didalami," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).