Pinjam Golok Orang Lain, Viral Atraksi Debus di Sukabumi Berujung Luka

Minggu 29 Januari 2023, 09:07 WIB
Pemian debus di Sukabumi terluka gara-gara pinjam golok orang lain (Sumber: potongan video viral)

Pemian debus di Sukabumi terluka gara-gara pinjam golok orang lain (Sumber: potongan video viral)

SUKABUMIUPDATE.com - Video pemain debus di Sukabumi terluka saat atraksi golok viral di media sosial. Insiden ini terjadi Sabtu, 28 Januari 2023 di salah satu pesantren yang ada di Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat.

Dalam rekaman video yang beredar di aplikasi whatsapp warga Sukabumi, terlihat seorang pria (pemain debus) awalnya aman-aman saja. Awalnya dia menunjukan golok yang ditebaskan ke batang daun pisang, yang langsung putus sekali tebas.

Atraksi berlanjut dengan aksi tebas bagian tubuh. Semuanya aman kecuali saat golok ditebaskan ke bagian kaki kanan. Tiba-tiba pemain debus itu terhenti, langsung menutup kaki yang terluka, dan langsung mundur ke belakang.

Baca Juga: Mahasiswi Universitas Nusa Putra Sukabumi Raih Juara 2 Kejurnas Pencak Silat

Pertunjukan debus dalam rangka perayaan hari jadi pondok pesantren, memang dimeriahkan banyak acara, salah satunya atraksi debus.

Pelatih Silat Maung Bodas Sukabumi Asep Zenal Malik mengatakan, bahwa sejatinya pemain yang terluka tak termasuk dalam lakon pertunjukan.

"Ketika dia tampil ada kejadian yang tidak diharapkan. Sebenarnya itu bukan panggung dia, namun karena ingin tampil ia menggunakan senjata yang bukan pegangannya. Senjata itu punya pelatih, kang Icut Matugeni. Jadi memang bukan pegangan beliau," kata Asep.

Baca Juga: Mainnya dengan Golok Hingga Ular, Mengenal Gadis Pemain Debus Asal Nagrak Sukabumi

Asep menyebut sebenarnya sudah tidak diizinkan tampil dengan senjata orang lain. Namun pria tersebut tetap memaksa dengan alasan semua golok sama saja.

"Golok itu gak diijinkan sama pak Icut Matugeni, hanya dia memaksa karena merasa bisa mengendalikannya senjata tersebut. Sebenarnya juga kalau acara-acara yang seperti itu harus senjata pegangan sendiri, bukan punya orang lain," tuturnya.

"Atau pemain memang sudah benar-benar menguasai senjata lain walaupun bukan pegangannya. Atraksi kolaborasi tanpa perencanaan," sambung Asep.

Baca Juga: Pengrajin Pedang dan Golok Khas Cibatu Kabupaten Sukabumi

Pelatih lainnya Icut Matugeni mengatakan luka yang dialami pemain debus itu tidak terlalu parah. Ada dua luka sobek di kaki akibat sabetan golok, juga luga gores kecil ditangan.

"Memang lukanya lumayan parah, tapi InsyaAllah sudah bisa diatasi, dengan ramuan hasil pak kyai juga alhamdulillah darahnya bisa langsung terhenti, dan terutama yang di tangan itu udah langsung kering," ujarnya.

"Tinggal yang di kaki karena sedikit dalam, InsyaAllah itu gak bakalan apa-apa, mudah-mudahan aja tidak perlu ke rumah sakit. Yang jelas kami sudah melakukan pertolongan pertama dengan membalurkan ramuan ciptaan pak kyai,Kemudian dibalut dan tadi juga langsung bisa jalan lagi alhamdulillah," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 April 2024, 13:30 WIB

DPRD Minta Pemerintah Tangani Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi

Longsor sudah dua kali di Curug Cimarinjung sehingga harus menjadi perhatian.
Lokasi longsor di Curug Cimarinjung, Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 23 April 2024. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 13:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Sederet Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat. Yuk, Simak!
Makanan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Asam Urat | Foto : Pixabay
Sehat24 April 2024, 13:15 WIB

Cara Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Solusi Alami dan Sehat!

Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.
Ilustrasi - Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Life24 April 2024, 13:12 WIB

Jadilah Teladan, Berikut 10 Strategi Peraturan di Rumah Agar Lebih Efektif bagi Anak

Meskipun setiap orang tua menerapkan peraturan yang berbeda-beda, namun sangat penting memiliki aturan rumah agar anak lebih disiplin dan tanggung jawab.
Ilustrasi menerapkan strategi peraturan rumah. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 13:00 WIB

10 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang

Ayah Bunda Yuk Kenali Sederet Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola24 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini.
Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini. (Sumber : X@persebayaupdate/@BaliUtd).
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik