SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar Gebyar Operasi Pasar Murah di halaman parkir Palagan/Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Jumat (9/5/2025).
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, yang hadir bersama Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni. Andreas menjelaskan tujuan operasi pasar murah ini.
“Pertama, membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, lebih murah daripada harga pasar. Kedua, mengontrol fluktuasi harga agar tidak terjadi deflasi atau inflasi berlebihan. Kita hadir sebagai penyeimbang,” ujar dia.
Berbagai komoditas ditawarkan, mulai dari sembako, telur, hasil pertanian, produk peternakan, hingga makanan dan minuman olahan dari pelaku UMKM lokal. Seluruh perangkat lintas sektor turut dilibatkan, termasuk unsur ketahanan pangan, pertanian, dan peternakan.
Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Baca Juga: Disdagin Sukabumi Terima Kunjungan Dua Pemkot, Bahas Tata Kelola Pasar
“Antusias masyarakat cukup tinggi. Tadi telur bahkan habis dalam waktu kurang dari satu jam. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa benar-benar membantu masyarakat dan menjaga stabilitas sektor perdagangan,” ujar Andreas.
Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni menyebut kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mengantisipasi potensi gejolak harga di pasar.
“Saat ini memang ada kecenderungan deflasi. Tapi kalau terlalu ditekan, itu juga bisa menjadi persoalan. Maka kegiatan seperti ini sangat penting. Ini titik pertama kita di Bojongkokosan, selanjutnya akan dilaksanakan di tiga kecamatan lainnya,” ujar Dani.
Ia menambahkan, operasi pasar murah akan terus dilakukan terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha dan Natal-Tahun Baru (Nataru), atau jika terjadi lonjakan harga akibat kondisi ekonomi tertentu.
“Kita juga sudah bekerja sama dengan Perumda Agro. Contohnya, beras premium hari ini bisa dijual dengan harga lebih murah. Tahun lalu kita sempat kesulitan mencari beras, sekarang alhamdulillah sudah surplus,” jelasnya. (ADV)