Pemprov Siapkan Dana untuk Pilgub Jabar 2024 Hingga Rp1,15 Triliun

Senin 25 September 2023, 23:39 WIB
Foto Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

Foto Ilustrasi Pilkada 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan dana hibah bagi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jabar 2024 untuk diberikan kepada KPU Jabar sebelum tahapan pilkada dimulai. Apabila pilkada berlangsung 27 November 2024, maka tahapan pemilihan bakal dimulai November 2023.

Dana hibah tersebut akan digunakan selama 12 bulan atau satu tahun, dimulai November 2023. Pihak KPU Jabar telah mengajukan dana sebesar Rp1,15 triliun.

Anggaran pilkada itu akan digunakan untuk tahap persiapan seperti pembuatan regulasi, penetapan tahapan, proses pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan pemutakhiran data pemilih, yang antara lain sejumlah tahapan harus sudah dimulai sejak November 2023.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Bakal Bahas Usulan Pilkada Maju Jadi September 2024

Anggaran dihitung berdasarkan asumsi ada empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta jumlah pemilih sekitar 35,3 juta lebih.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan KPU Jabar untuk berbagai pos pengeluaran seperti badan ad hoc, PPK dan PPS, kebutuhan logistik, pengeluaran barang, dan jasa lainnya.

Telah siap Rp1 triliun

Pemprov Jabar telah mencadangkan dana untuk anggaran Pilgub Jabar 2024, yang dimulai sejak 2022 dan kini telah terkumpul Rp1 triliun.

"Dana tersebut sudah tersedia," ucap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin di Kota Bandung, Senin (25/9/2023).

Dana Cadangan sudah diatur dalam Perda Nomor 14 Tahun 2021 tentang Dana Cadangan untuk Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024.

Pada Pasal 3 ayat (3) disebutkan, kebutuhan dana pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang belum dialokasikan dalam dana cadangan dipenuhi dalam APBD Tahun 2024.

Pemprov Jabar menganggarkan dana secara bertahap dengan dicicil mulai tahun anggaran 2022 yaitu APBD murni 2022 sebesar Rp100 miliar, APBD perubahan 2022 sebesar Rp100 miliar, APBD Murni 2023 sebesar Rp500 miliar, dan APBD perubahan 2023 sebesar Rp300 miliar.

Tambahan dana juga disiapkan pada APBD Murni 2024, berupa dana hibah ke KPU Jabar dan masih proses pembahasan dengan DPRD Jabar.

SUMBER: HUMAS JABAR

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

20 Ekor Domba Mati Diterkam Hewan Buas, Warga Desa Gandasoli Sukabumi Resah

Sebanyak 20 ekor domba milik warga Desa Gandasoli, Cikakak, Kabupaten Sukabumi, mati akibat serangan hewan buas. Peristiwa yang meresahkan warga tersebut, terutama para peternak domba sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu
Peternak domba di Desa Gandasoli Cikakak Sukabumi resah akibat hewan buas yang menerkam domba-domba mereka | Foto : Ilyas Supendi