Ruang Isolasi Penuh, Kabupaten Sukabumi Catat 108 Kasus Baru Positif Covid-19 Sejak September

Sabtu 03 Oktober 2020, 05:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Lonjakan tinggi kasus Covid-19 di Kabupaten Sukabumi terjadi sepanjang bulan September 2020. Tanggal 31 Agustus Satgas Covoid-19 mencatat ada 107 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi, dan data per kemarin Jumat 3 Oktober 2020 jumahnya menjadi 215 kasus, ada penambahan 107 kasus terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab test.

Lonjakan kasus ini tersebar di banyak kecamatan di Kabupaten Sukabumi, namun dari peta sebaran Satgas temuan positif covid-19 lebih banyak terjadi di wilayah utara Sukabumi. Kondisi ini sempat membuat seluruh fasilitas isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan tak mampu menampung pasien covid-19.

Ruang isolasi di RSUD Sekarwangi Cibadak bahkan dilaporkan sempat penuh hingga hari Kamis, 1 Oktober 2020. “ Kamis kemaren sempat penuh, tapi sekarang udah ada lagi karena banyak juga pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah masing-masing,” jelas  dr Asep Suherman, Kepada Bidang Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi lewat pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/10/2020).

Menurut Asep, walaupun ruang rawat khusus covid-19 di RSUD Sekarwangi penuh, rumah sakit ini tidak akan menolak pasien. “Akan kita antar dan kordinasikan ke sejumlah rumah sakit grup rujukan bersama yang sudah diatur dan ditunjuk oleh pemerintah, kita terus kordinasi juga dengan dinas kesehatan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update 2/10: 25 Kasus Positif Covid-19 Baru di Sukabumi, Terbanyak Cibadak Ada Pedagang

Bersama RS Palabuhanratu, RSUD Sekarwangi adalah rumah sakit pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yang menjadi rujukan perawatan pasien covid-19. Menurut data humas, RSUD Sekarwangi  memiliki dua lantai khusus untuk merawat pasien terpapar corona.

“Di lantai satu ada 12 bed namun yang ready 8 bed (4 bed lagi persiapan). Di Lantai dua ada 21 bed dan terisi penuh,” jelas Ramdansyah, humas RSUD Sekarwangi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu lewat pesan singkat.

“Kemaren sempat terisi penuh dengan jumlah pasien 29 orang dari berbagai Kecamatan di kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Harun Alrasyid saat ini karena tingginya aktivitas warga di sejumlah kantog pusat perekonomian, pemerintah dan industri serta sekolah-sekolah berasrama.  “Saat ini kasus covid-19 lebih banyak bersumber dari klaster keluarga, perkantoran dan perjalanan dari luar wilayah Sukabumi,” jelas Harun saat menjadi salah satu narsum dalam talk show tamu mang koko beberapa waktu lalu.

“Tidak ada jalan lain, angka penyebaran covid-19 hanya bisa ditekan oleh gerakan bersama masyarakat semua kalangan dan elemen. Disiplin protokol kesehatan saat ini menjadi satu-satunya harapan agar kasus covid-19 tidak terus bertambah dan akhirnya melumpukan pelayaan fasilitas kesehatan. Ini yang bahaya jika fasilitas kesehatan lumpuh. Mari kita jaga kesehatan bersama,” pungkas Harun.

Ingat pesan ibu: 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)