4 Masalah Kulit yang Umum Dialami Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Sukabumiupdate.com
Kamis 20 Nov 2025, 15:28 WIB
4 Masalah Kulit yang Umum Dialami Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Masalah Kulit yang Umum Dialami Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya (Sumber: Freepik)@tirachardz)

SUKABUMIUPDATE.com - Selama masa kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan yang tidak hanya dirasakan secara fisik, tetapi juga terlihat pada kondisi kulit. Sebagian ibu hamil merasa percaya dirinya menurun karena munculnya bercak hitam, jerawat, atau garis peregangan yang sebelumnya tidak pernah ada. 

Perubahan ini umumnya terjadi akibat fluktuasi hormon, meningkatnya volume darah, serta bertambahnya berat badan yang membuat kulit bekerja lebih keras beradaptasi. Meski sering mengganggu, sebagian besar masalah kulit tersebut bersifat sementara dan dapat ditangani dengan perawatan yang tepat.

Berikut masalah kulit yang paling sering muncul saat hamil serta cara menguranginya.

1. Melasma atau Bercak Hitam

Melasma merupakan salah satu keluhan kulit paling umum pada ibu hamil. Kondisi ini ditandai oleh munculnya bercak kecoklatan pada wajah, terutama di area pipi, dahi, dagu, dan sekitar bibir. Penyebab utamanya adalah lonjakan hormon kehamilan yang memicu produksi melanin berlebih, sehingga sebagian area kulit tampak lebih gelap.

Baca Juga: 10 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Fisik dan Mental yang Perlu Diwaspadai

Untuk meminimalkan munculnya melasma, ibu hamil dianjurkan:

  • Menggunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung, terutama saat matahari sedang terik di siang hari.
  • Menggunakan topi, payung, atau pakaian pelindung untuk menambah perlindungan kulit.

Melasma biasanya memudar setelah melahirkan, tetapi bila terasa sangat mengganggu, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pilihan perawatan yang aman setelah persalinan.

2. Jerawat Kehamilan

Perubahan hormon juga mempengaruhi produksi minyak alami pada kulit. Saat kelenjar minyak menjadi lebih aktif, risiko munculnya jerawat meningkat. Bagi perempuan yang sebelumnya memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, kondisi ini bisa menjadi lebih parah selama hamil.

Untuk membantu mengurangi jerawat, ibu hamil dapat melakukan langkah berikut:

  • Membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan sabun wajah lembut tanpa pewangi.
  • Memilih produk skincare dan kosmetik berlabel non-comedogenic atau oil-free.
  • Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah untuk mencegah perpindahan bakteri.

Penggunaan obat jerawat harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, karena beberapa kandungan seperti retinol atau salicylic acid dosis tinggi tidak disarankan untuk ibu hamil.

3. Stretch Marks

Stretch marks terbentuk ketika kulit meregang terlalu cepat seiring bertambahnya berat badan dan membesarnya perut selama kehamilan. Garis peregangan ini biasanya muncul pada area perut, paha, bokong, atau payudara. Meski tidak berbahaya, banyak ibu hamil merasa terganggu karena tampilannya yang cukup mencolok.

Untuk membantu mencegah atau mengurangi stretch marks, ibu hamil dapat:

  • Mengoleskan minyak almond, minyak argan, atau minyak zaitun secara rutin untuk menjaga elastisitas kulit.
  • Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kenaikan berat badan tetap dalam batas sehat.
  • Minum cukup air agar kulit tetap terhidrasi dan lebih elastis.

Stretch marks tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, tetapi warna dan tampilannya akan memudar setelah melahirkan.

Baca Juga: Jangan Abai! Ini 5 Dampak Serius Kurang Tidur bagi Kesehatan Kulit Wajah

4. Varises

Pembuluh darah yang bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke janin dapat menyebabkan varises, yaitu pembuluh darah yang tampak membesar dan berwarna kebiruan. Varises biasanya muncul di kaki dan dapat menimbulkan rasa pegal, gatal, atau tidak nyaman.

Beberapa cara untuk meringankan varises antara lain:

  • Menggunakan stoking kompresi agar aliran darah lebih lancar.
  • Menaikkan posisi kaki saat berbaring selama sekitar 30 menit setiap hari.
  • Rutin melakukan olahraga ringan khusus ibu hamil.
  • Menghindari berdiri atau duduk terlalu lama.
  • Mengontrol asupan garam dan menjaga berat badan tetap stabil.
  • Memenuhi kebutuhan vitamin C untuk membantu menjaga elastisitas pembuluh darah.

Sebagian besar masalah kulit saat hamil akan membaik dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, jika keluhan terasa mengganggu atau menurunkan kenyamanan, ibu hamil disarankan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang aman dan sesuai.

Sumber: alodokter

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini