SUKABUMIUPDATE.com - Rasa ngantuk sering dianggap hanya karena kurang tidur, padahal ada banyak faktor lain yang bisa memicunya. Salah satunya adalah konsumsi gula berlebih. Gula memang menjadi sumber energi utama bagi tubuh, tetapi jika terlalu banyak dikonsumsi, justru bisa membuat tubuh mudah lelah dan mengantuk. Tidak hanya itu, kebiasaan makan manis dalam jangka panjang juga bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.

Gula dan Rasa Ngantuk

Saat kita mengkonsumsi makanan manis, kadar gula dalam darah akan naik dengan cepat. Tubuh kemudian melepaskan insulin untuk menurunkannya. Penurunan gula darah secara mendadak inilah yang sering memicu rasa lemas, lesu, dan akhirnya membuat kita mengantuk. Fenomena ini dikenal sebagai sugar crash.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur. Dikutip dari berbagai jurnal kesehatan,  beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi lebih sering terbangun di malam hari dan tidur lebih gelisah. Akibatnya, meskipun sudah tidur cukup, tubuh tetap terasa tidak segar ketika bangun.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Gula terhadap Otak dan Fungsi Kognitif yang Patut Diwaspadai

Bahaya Gula Berlebih Bagi Tubuh

1. Meningkatkan risiko diabetes: Asupan gula tinggi dalam jangka panjang membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mengatur gula darah. Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan pintu masuk menuju diabetes tipe 2.
2. Memicu obesitas: Gula tambahan biasanya terdapat pada makanan olahan, minuman ringan, atau camilan manis. Jenis makanan ini tinggi kalori tetapi rendah nutrisi. Jika dikonsumsi berlebihan, berat badan akan naik lebih cepat, yang akhirnya memicu obesitas dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.
3. Mengganggu kesehatan jantung: Konsumsi gula berlebih berhubungan dengan meningkatnya kadar trigliserida, yaitu lemak dalam darah yang dapat merusak kesehatan jantung. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa meningkatkan risiko hipertensi, stroke, hingga penyakit jantung koroner.
4. Merusak gigi: Sisa gula yang tertinggal di mulut akan dimanfaatkan bakteri untuk menghasilkan asam. Asam inilah yang merusak lapisan gigi dan menyebabkan gigi berlubang serta infeksi gusi.
5. Memicu peradangan: Gula berlebih dapat menimbulkan respon peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis berhubungan dengan berbagai penyakit serius, termasuk penyakit hati berlemak, kanker, hingga penurunan fungsi kognitif.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Awal Diabetes yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Mudah Lelah dan Mengantuk

Cara Mengurangi Asupan Gula

Untuk mencegah kantuk berlebihan sekaligus melindungi kesehatan, langkah pertama adalah mengurangi konsumsi gula tambahan. Mulailah dengan membatasi minuman manis seperti soda, teh manis, atau kopi dengan tambahan gula berlebih.

Gantilah camilan manis dengan buah segar yang mengandung gula alami sekaligus serat, sehingga gula darah naik lebih stabil. Membiasakan membaca label makanan juga penting agar kita tahu berapa banyak gula tambahan yang terkandung dalam produk yang dikonsumsi.

Selain itu, kombinasikan karbohidrat dengan protein dan lemak sehat. Cara ini bisa memperlambat penyerapan gula sehingga energi tubuh lebih stabil dan tidak cepat turun. Menjaga kualitas tidur dan cukup minum air putih juga menjadi langkah sederhana untuk mengurangi rasa ngantuk akibat gula berlebih.

Ngantuk tiada henti tidak selalu berarti kurang tidur. Konsumsi gula berlebihan dapat menjadi penyebab yang sering tidak disadari. Lonjakan dan penurunan gula darah, gangguan tidur, hingga efek peradangan membuat tubuh terasa lelah sepanjang waktu. Lebih dari itu, kebiasaan makan manis juga meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Mulai sekarang, bijaklah dalam mengonsumsi gula. Dengan membatasi asupan gula tambahan, memilih makanan sehat, serta menjaga pola hidup seimbang, tubuh akan terasa lebih segar, bertenaga, dan terbebas dari kantuk berlebihan.

Baca Juga: Bukan Karena Ngantuk: Ini Penyebab Sering Menguap yang Mungkin Tidak Anda Ketahui

Sumber: Berbagai Sumber