SUKABUMIUPDATE.com - Kebiasaan duduk bungkuk sering dianggap sepele, apalagi di era digital saat sebagian besar aktivitas dilakukan di depan komputer atau gadget. Namun, postur tubuh yang buruk ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dikutip dari berbagai sumber, menurut ahli ortopedi dan fisioterapi, duduk bungkuk memberi tekanan berlebihan pada tulang belakang, otot, hingga organ dalam. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa keluhan kecil seperti pegal, lelah, atau sakit kepala bisa berasal dari kebiasaan duduk yang salah.
1. Menyebabkan Nyeri Punggung dan Leher
Duduk bungkuk membuat tulang belakang tidak berada pada posisi alaminya. Beban tubuh yang tidak merata ini memberi tekanan berlebih pada bagian leher, bahu, dan punggung bawah. Postur bungkuk yang berlangsung lama dapat mempercepat degenerasi tulang belakang dan memicu masalah kronis seperti low back pain.
Baca Juga: Jangan Asal! Ini Postur Duduk yang Tepat agar Tubuh Bebas Pegal
2. Mengurangi Kapasitas Paru-Paru
Postur bungkuk membuat rongga dada menjadi lebih sempit sehingga paru-paru tidak bisa mengembang secara optimal. Akibatnya, pernapasan menjadi dangkal dan asupan oksigen berkurang. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh cepat lelah, mudah mengantuk, dan kurang fokus. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Physical Therapy Science menemukan bahwa duduk tegak mampu meningkatkan kapasitas paru-paru hingga 30% dibanding duduk bungkuk.
3. Gangguan Pencernaan
Duduk bungkuk terlalu lama juga memberi tekanan pada organ perut, khususnya lambung dan usus. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan kembung, sakit perut, bahkan meningkatkan risiko refluks asam lambung (GERD).
Baca Juga: Kerja Duduk Seharian, Tapi Ingin Bakar Lemak? 5 Makanan Ini Bisa Jadi Solusinya
4. Memicu Sakit Kepala
Postur bungkuk sering menyebabkan otot leher dan bahu tegang. Ketegangan ini bisa menjalar hingga ke kepala dan menimbulkan sakit kepala tipe tegang (tension headache). Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Percaya Diri
Postur tubuh yang tegak berhubungan dengan peningkatan rasa percaya diri dan suasana hati yang lebih positif. Sebaliknya, duduk bungkuk sering dikaitkan dengan perasaan lelah, stres, dan kurang percaya diri. Dengan kata lain, postur bukan hanya masalah fisik, tetapi juga mempengaruhi kondisi psikologis seseorang.
Baca Juga: Bahaya Duduk Terlalu Lama: Ancaman Kesehatan di Balik Meja Kerja
Cara Mengurangi Kebiasaan Duduk Bungkuk
- Gunakan kursi ergonomis yang mendukung lekuk alami tulang belakang.
- Atur posisi layar komputer sejajar dengan mata untuk menghindari menunduk terlalu lama.
- Lakukan peregangan atau berdiri setiap 30–60 menit saat bekerja.
- Melatih otot inti (core) dan punggung dengan olahraga ringan seperti yoga atau pilates.
Duduk bungkuk bukan sekadar kebiasaan kecil, melainkan faktor yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari nyeri otot, gangguan pernapasan, hingga menurunnya kepercayaan diri. Dengan memperhatikan postur tubuh dan melakukan koreksi sederhana, kita bisa mencegah dampak buruknya sejak dini. Jadi, saat ini juga, yuk lakukan posture check pastikan punggung tegak, bahu rileks, dan tubuh berada pada posisi terbaik untuk kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Face Mapping: Tanda di Wajah yang Bisa Mengungkap Kondisi Tubuh
Sumber: Berbagai Sumber