SUKABUMIUPDATE.com - Bau badan sering kali membuat seseorang tidak percaya diri, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau dalam kondisi banyak berkeringat. Deodoran memang jadi solusi praktis, tapi tidak semua orang cocok menggunakannya karena alasan kulit sensitif atau ingin menghindari bahan kimia tertentu. Untungnya, ada berbagai cara alami untuk mengatasi bau badan tanpa perlu bergantung pada deodoran, yang terbukti efektif dan aman.
1. Baking Soda sebagai Penetral Bau
Baking soda dikenal mampu menyerap kelembaban sekaligus menetralisir bau. Caranya cukup mudah, campurkan sedikit baking soda dengan air hingga berbentuk pasta, lalu oleskan di area ketiak selama beberapa menit sebelum dibilas. Cara ini membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau secara alami.
2. Cuka Sari Apel untuk Menyeimbangkan pH
Cuka sari apel mengandung sifat asam yang dapat menurunkan pH kulit sehingga bakteri sulit berkembang. Kamu bisa mencampurnya dengan air lalu mengoleskannya menggunakan kapas pada area ketiak, metode ini efektif mencegah bau tanpa menutup pori-pori seperti antiperspiran.
Baca Juga: Cuma 20 Menit! Olahraga Pagi yang Efektif Bakar Lemak dan Turunkan Berat Badan
3. Minyak Kelapa dan Essential Oil
Minyak kelapa punya kandungan antimikroba alami yang membantu melawan bakteri. Jika ditambah beberapa tetes essential oil seperti lavender atau tea tree, hasilnya bukan hanya antibakteri tetapi juga memberikan aroma wangi yang segar. Penggunaan kombinasi ini sangat aman untuk kulit sensitif.
4. Witch Hazel sebagai Astringent Alami
Witch hazel sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena bersifat astringent. Saat diaplikasikan di ketiak, witch hazel membantu mengecilkan pori, mengurangi produksi keringat, sekaligus mencegah bau. Cara pakainya cukup sederhana, gunakan kapas untuk mengoleskan witch hazel seperti memakai toner.
5. Lemon untuk Kesegaran Segera
Selain kaya vitamin C, lemon memiliki sifat antibakteri yang ampuh. Menggosokkan irisan lemon atau mengoleskan perasannya pada ketiak bisa membantu menetralkan bau dan memberi aroma segar alami. Namun, penggunaannya perlu hati-hati bagi kulit sensitif karena sifat asam lemon cukup kuat.
Baca Juga: Stres Bikin Badan Sakit? Hati-hati Psikosomatis, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
6. Alum atau Fitkari: Mineral Deodoran Kuno
Sejak lama, mineral alum digunakan sebagai deodoran tradisional. Caranya, basahi sedikit alum lalu gosokkan ke area ketiak. Kandungan antibakterinya mampu menghambat pertumbuhan mikroba, sementara sifat astringentnya membantu menjaga kulit tetap kering.
7. Chlorophyllin sebagai Detoks Tubuh
Chlorophyllin cair yang diteteskan ke dalam minuman dapat membantu mendetoks tubuh, melawan bakteri dari dalam, dan mengurangi bau badan. Solusi ini bekerja dari dalam tubuh sehingga bisa jadi alternatif tambahan selain perawatan luar.
8. Hypochlorous Acid Spray
Beberapa produk skincare modern kini memanfaatkan hypochlorous acid, senyawa antimikroba alami tubuh, sebagai spray. Menyemprotkan larutan ini di area ketiak setelah olahraga bisa membantu mengurangi bau secara bertahap.
9. Perubahan Pola Makan dan Gaya Hidup
Selain perawatan luar, makanan juga mempengaruhi aroma tubuh. Konsumsi bawang, daging merah, dan makanan beraroma kuat dapat memperburuk bau badan. Sebaliknya, memperbanyak buah, sayur, serta minum air putih cukup akan membantu tubuh lebih segar dan wangi secara alami.
Bau badan memang bisa mengganggu kepercayaan diri, tetapi bukan berarti harus selalu bergantung pada deodoran berbahan kimia. Dengan memanfaatkan bahan alami seperti baking soda, lemon, atau minyak kelapa, serta menjaga pola makan dan kebersihan tubuh, bau badan bisa dikendalikan secara aman dan efektif. Selain lebih ramah kulit, cara alami ini juga membantu tubuh tetap segar dan sehat dari luar maupun dalam.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bisa Meningkatkan Energi, Pulihkan Badan Saat Lelah
Sumber: Instyle