Kurangi Makanan Tinggi Purin, Berikut 5 Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

Minggu 19 Mei 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei

Ilustrasi. Tips mengurangi asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@sklei

SUKABUMIUPDATE.com - Tanpa pengobatan, asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan berpotensi melemahkan penderitanya, bahkan dapat menyebabkan radang sendi kronis.

Mendapatkan diagnosis dan mengikuti rencana pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengatasi penyebab yang mendasari, mengelola gejala, dan mencegah komplikasi.

Ada berbagai pengobatan asam urat yang bisa dilakukan pada anak-anak. Beberapa contohnya ada di bawah ini, yuk simak!

Cara Mengobati Asam Urat Pada Anak

  • Perubahan gaya hidup dan Kurangi Makanan tinggi purin

Obesitas merupakan faktor risiko asam urat. Anak-anak penderita asam urat yang berhubungan dengan obesitas dapat memperoleh manfaat dari menjaga berat badan dalam jumlah sedang melalui pola makan dan aktivitas fisik yang teratur.

Baca Juga: Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Pakar kesehatan mengatakan bahwa beberapa anak sangat perlu mengurangi asupan makanan yang tinggi purin. Seorang ahli gizi atau ahli gizi lain juga dapat memberikan nasihat tentang makanan tinggi purin yang harus dihindari. 

Contoh makanan tersebut antara lain jenis makanan laut tertentu dan produk organ hewani. Selain itu, minuman soda yang mengandung fruktosa juga dapat menghasilkan lebih banyak purin ketika tubuh memecahnya.

  • Obat-obatan

Di bawah ini adalah beberapa obat yang dapat membantu mengobati asam urat pada anak atau penyebab utamanya. Namun, beberapa obat mungkin tidak diberi label dan mungkin memiliki efek samping yang signifikan. Ingat moms, untuk selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun.

  • Penghambat xantin oksidase

Dokter mungkin menggunakan obat yang disebut xanthine oxidase inhibitor (XOI) untuk mengobati penyakit tertentu yang berhubungan dengan asam urat pada anak. Salah satu contoh umum XOI untuk asam urat adalah allopurinol. 

Namun, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping parah pada kulit, termasuk kelainan kulit yang langka dan serius, seperti sindrom Stevens-Johnson.

Febuxostat adalah XOI yang lebih baru. Ini mungkin efektif dalam menurunkan kadar asam urat pada anak-anak, terutama mereka yang menderita penyakit ginjal.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

  • Oksidase asam urat

Oksidase asam urat (UAO) adalah obat yang dapat membantu mencegah atau mengobati hiperurisemia pada anak-anak.

Rasburicase merupakan UAO yang mungkin bekerja lebih cepat dan efektif dibandingkan allopurinol. Namun, obat ini dapat menimbulkan efek samping yang parah, seperti hipersensitivitas dan hemolisis, yang melibatkan penghancuran sel darah merah.

  • Perawatan untuk flare-up

Perawatan berikut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak akibat asam urat yang kambuh:

  • mengoleskan es ke sendi yang terkena
  • mengangkat sendi yang terkena
  • hindari aktivitas apa pun yang dapat memberi tekanan pada sendi yang terkena asam urat
  • Kurangi stres, yang dapat memperburuk serangan asam urat
  • minum banyak cairan dan menghindari soda

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan, Bisa Mengurangi Stres dan Cemas

Seorang dokter mungkin juga merekomendasikan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala nyeri, seperti obat antiinflamasi non steroid atau kortikosteroid.

Sumber : medicalnewstoday

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa