Riset Efektivitas Ganja Medis: Hanya Efek Psikologis Bukan Menyembuhkan?

Rabu 23 Agustus 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi. Riset Efektivitas Ganja untuk Medis: Hanya Efek Psikologis Bukan Menyembuhkan? | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Riset Efektivitas Ganja untuk Medis: Hanya Efek Psikologis Bukan Menyembuhkan? | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Ganja adalah obat psikoaktif dari tanaman ganja yang juga dikenal sebagai mariyuana. Tanaman ini berasal dari Asia Tengah atau Selatan.

Tanaman ganja sebagai obat untuk tujuan rekreasi dan entheogenik serta dalam berbagai pengobatan tradisional selama berabad-abad lalu. Akan tetapi, banyak yang masih menyalahgunakan penggunaan ganja.

Bahkan, ada lebih dari 20 penelitian menunjukan bahwa efek ganja medis yang diklaim mampu mengurangi rasa sakit, tidak lebih hanya sebagai pil plasebo atau hanya punya efek psikologis saja.

Baca Juga: 17 Pengedar Narkotika dan Obat Keras Diringkus Polres Sukabumi

Ganja menjadi salah satu obat yang paling banyak digunakan di dunia dan banyak dilegalkan dengan alasan medis. Sayangnya, efektivitas ganja medis yang digunakan hingga artikel ini ditayangkan masih belum jelas.

Hal ini tertuang dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, sebagaimana dikutip via Suara.com. Hasil penelitian menunjukan efek ganja sebagai penghilang rasa sakit tidak lebih daripada plasebo.

Peneliti membandingkan uji coba terkontrol antara ganja dan pil plasebo. Ini dilakukan dengan cara melihat 20 penelitian yang melibatkan lebih dari 1.500 orang.

Baca Juga: 154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan

Mengutip Live Science, penelitian dilakukan pada orang dengan nyeri neuropatik, kerusakan saraf hingga multiple sclerosis, yang diberikan secara acak ganja dan pil plasebo berbentuk pil, semprotan, minyak dan asap.

Mayoritas peserta penelitian merupakan perempuan yakni 62 persen berusia 33 hingga 62 tahun, dari Brazil, Belgia, Jerman, Prancis, Belanda, Israel, Republik Ceko hingga Spanyol.

Hasilnya ditemukan ganja medis sebagai pereda nyeri tidak bekerja signifikan atau kurang intens sama seperti pil plasebo. Efeknya juga bisa sedang hingga besar bergantung pada masing-masing orang.

Baca Juga: 13 Cara Membentuk Mental yang Kuat, Ciri Seseorang Profesional dalam Hidup

Selain itu, hasil meta analisis 2021 juga menemukan penelitian berkualitas tinggi. Peneliti maupun peserta tidak tahu yang mana yang menerima zat adiktif ganja, tapi malah respon pada plasebo punya kualitas lebih tinggi.

Akibatnya adalah uji coba tersebut gagal memastikan penilaian yang selama ini diklaim berlebihan terkait efektivitas ganja medis.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)