154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan

Senin 13 Maret 2023, 15:30 WIB
Konferensi Pers Polres Sukabumi tentang kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Senin (30/1/ 2023). | Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan | Foto: Istimewa

Konferensi Pers Polres Sukabumi tentang kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Senin (30/1/ 2023). | Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi tengah menghadapi gempuran berita Kriminal akhir-akhir ini. Per hari ini saja, Senin 13 Maret 2023 redaksi sukabumiupdate.com mencatat laporan penggerebekan rumah pengedar obat keras di Cikembar Kabupaten Sukabumi, yang mana sebanyak 163 butir Hexymer ikut disita.

Penggerebekan dilakukan pada hari Sabtu 11 Maret 2023 sekira pukul 20.00 WIB malam. Kapolsek Cikembar Iptu R. Panji Setiaji menerangkan penggerebekan bermula dari laporan warga soal rumah milik AS alias Ugeg (51 tahun) yang diketahui adalah pengedar obat obatan terlarang.

Ketika digrebek, Anggota piket Polsek Cikembar mendapati kurang lebih 50 orang warga tengah berkumpul di tempat itu. Dari hasil pemeriksaan serta penggeledahan di rumah pengedar, beberapa barang bukti berhasil diamankan oleh petugas Polsek Cikembar.

Baca Juga: Sukabumi Anti Jomblo, Daftar Top 5 Daerah Paling Bucin di Jawa Barat

Barang bukti tersebut diantaranya obat jenis Hexymer warna kuning sebanyak 163 butir dalam kemasan plastik bening dan obat jenis tramadol warna putih yang masih dalam kemasan sebanyak 2 butir serta 1 buah dompet warna kuning emas yang menjadi wadah obat obatan terlarang itu.

Beralih ke wilayah Kota Sukabumi, mirisnya kriminalisasi di Sukabumi juga telah dirilis dalam Data Badan Pusat Statistik. Lebih lengkapnya laporan kasus Kriminal ini diklasifikasi berdasarkan jumlah terdakwa menurut jenis Kejadian/pelanggaran, umur dan jenis kelamin didakwa 1 s.d 5 tahun pada akhir Tahun 2021.

Berdasarkan pemutakhiran data per 13 Juli 2022, ada 11 Jenis Kejadian/Pelanggaran yang dilaporkan. Kasus Kriminal di Sukabumi tersebut meliputi Lalu lintas/Traffic, Narkotika/Drugs, Pemalsuan/Counterfeit, Penadahan/Fencing, Pencurian/Theft dan Penganiayaan/Persecution.

Kemudian pelanggaran dakwaan Kriminal lainnya yaitu Pengeroyokan/Beating, Penggelapan/Embezzlement, Penipuan/Fraud, Perjudian/Gambling dan Sentaja tajam/Sharp weapon. Data ini bersumber dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sukabumi/Penitentiary Class IIB Sukabumi.

154 Kasus Kriminal di Sukabumi: Mayoritas Terdakwa Narkotika, Pencurian dan Penganiayaan

Sebelumnya perlu diketahui, menurut KBBI, Kriminal adalah hal yang berkaitan dengan kejahatan (pelanggaran hukum) yang dapat dihukum menurut undang-undang atau diberlakukan hukum pidana.

Lebih detail, rincian data jumlah terdakwa tersebut menunjukkan total pelanggar lalu lintas sebanyak dua orang, mereka adalah laki-laki berusia lebih dari 21 tahun.

Kemudian total terdakwa pelanggaran narkotika yakni sebanyak 56 orang. Data mencatat dua orang laki-laki berada di rentang usia 16-20 tahun, 50 orang laki-laki berusia lebih dari 21 tahun dan empat orang lainnya adalah perempuan yang juga berusia lebih dari 21 tahun.

Adapun untuk terdakwa jenis pelanggaran pemalsuan di Kota Sukabumi ini tidak ada atau berjumlah nol (0). Selanjutnya terdakwa kasus pelanggaran penadahan berjumlah empat orang, dengan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki berusia 21 tahun lebih.

Terdakwa berikutnya adalah untuk pelanggaran jenis pencurian yaitu total sebanyak 35 orang laki-laki berusia 21 tahun lebih.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

Pelanggaran jenis penganiayaan dilaporkan ada 20 orang terdakwa, yang mana seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Adapun 3 orang diantaranya berada di rentang usia 16-20 tahun sementara 17 orang sisanya berusia lebih dari 21 tahun.

Lebih lanjut kasus pengeroyokan di Sukabumi tercatat ada 3 orang terdakwa laki-laki di rentang usia 16-20 tahun.

Sementara itu, total terdakwa kasus penggelapan atau Embezzlement berjumlah 8 orang yang berusia lebih dari 21 tahun. Dari 8 Terdakwa, satu diantaranya adalah perempuan.

Untuk kasus penipuan atau fraud, data mencatat ada 12 terdakwa berusia 21 tahun ke atas. Satu diantara terdakwa adalah perempuan dan 11 orang lainnya berjenis kelamin laki-laki.

Kasus penjudian di Kota Sukabumi dilaporkan ada satu kasus dengan terdakwa laki-laki berusia lebih dari 21 tahun.

Terakhir adalah kasus Senjata tajam atau Sajam tercatat ada 13 terdakwa dengan rincian 11 orang laki-laki berusia lebih dari 21 tahun dan 2 orang laki-laki berada di rentang usia 16-20 tahun.

Baca Juga: Sukabumi Banyak Dihuni Cowok Ganteng, Kecamatan Cikole Juaranya!

Total akumulasi jumlah terdakwa menurut jenis kejadian/pelanggaran, umur dan jenis kelamin didakwa 1 s.d 5 Tahun pada Akhir Tahun 2021 di Kota Sukabumi ini yakni sebanyak 154 terdakwa. Rincian terdakwa tersebut adalah 7 orang laki-laki berada di rentang usia 16-20 tahun sementara sisanya adalah 141 laki-laki dan 6 perempuan berusia lebih dari 21 tahun.

Redaksi sukabumiupdate.com kemudian menganalisis tiga peringkat teratas Kasus Kriminal di Kota Sukabumi dengan jumlah terdakwa paling banyak.

Hasilnya, data terdakwa paling banyak ada di kategori kasus narkotika yakni 56 orang terdakwa. Peringkat kedua disabet oleh kasus pencurian sebanyak 35 orang terdakwa dan peringkat terakhir diduduki oleh kasus penganiayaan dengan total terdakwa sebanyak 20 orang.

Sumber: BPS Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)
Gadget28 Maret 2024, 17:10 WIB

Waspada, 6 Tanda HP Anda Telah Diretas Orang Lain, Berikut Ciri-cirinya!

Terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa HP anda sudah diretas oleh orang lain. Karenanya penting untuk diperhatikan
Ilustrasi. Mengetahui HP diretas orang lain. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life28 Maret 2024, 17:04 WIB

6 Cara Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Yuk Terapkan Sekarang Juga!

Mencegah ular masuk ke dalam rumah keharusan yang harus dilakukan untuk antisipasi lebih awal. Maka penting diketahui setiap pemilik rumah.
Ilustrasi. Cara mencegah ular masuk ke dalam rumah. (Sumber foto : Pexels/Pixabay)
Musik28 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?

Viral di TikTok jadi Lagu Galau, Inilah Lirik Lagu Dygta feat Kamasean: Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu?
Video Klip Lagu Dygta feat Kamasean Tapi Tahukah Kamu, Betapa Ku Mencintai Dirimu? (Sumber : YouTube/HaloEntertainmentIndonesia (HEI))
Nasional28 Maret 2024, 16:42 WIB

UU DKJ Disahkan: Pilgub Jakarta Dipilih Langsug, Bagaimana Wacana Sukabumi Masuk Aglomerasi?

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi undang-undang.
Monas, salah satu ikon DKI Jakarta | Foto : Ist
Sehat28 Maret 2024, 16:30 WIB

Mencegah Asam Lambung Naik: 7 Kebiasaan Ini Harus Anda Lakukan Jika Ingin Sembuh

Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengobati asam lambung naik. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Life28 Maret 2024, 16:12 WIB

6 Cara Melatih Diri Agar Lebih Dewasa Secara Emosional, Terapkan Kebiasaan Ini!

Untuk menjadi lebih dewasa seseorang harus melakukan kebiasaan sehari-hari yang membantu proses tersebut. Yuk simak sederet cara agar lebih dewasa secara emosional berikut ini!
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life28 Maret 2024, 16:00 WIB

Sikapnya Beda Bund! Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder

Jika Ayah Bunda menduga bahwa anak mungkin mengalami Anxiety Disorder, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Anxiety Disorder, Sikapnya Beda. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi28 Maret 2024, 15:55 WIB

Apresiasi Pengesahan UU Desa, Apdesi Sukabumi Siap Kawal Pembentukan Regulasi Turunannya

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPR dan Pemerintah.
Deden Deni Wahyudin, Ketua APDESI Kabupaten Sukabumi | Foto : dok.Sukabumi Update
Sehat28 Maret 2024, 15:39 WIB

Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!

Updaters harus mengetahui plus minus meminum air rebusan dan air galon agar tidak salah memilih untuk konsumsi rumah tangga.
Ilustrasi. Air minum. Perbedaan air rebusan dan air galon. Sumber foto : Pixabay/Pexels