Apakah Bayi yang Masih ASI Eksklusif Boleh Minum Obat? Ini Kata Dokter!

Selasa 22 Agustus 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi. Apakah Bayi yang Masih ASI Ekslusif Boleh Minum Obat? Ini Kata Dokter! (Sumber : Freepik/@valuavitaly)

Ilustrasi. Apakah Bayi yang Masih ASI Ekslusif Boleh Minum Obat? Ini Kata Dokter! (Sumber : Freepik/@valuavitaly)

SUKABUMIUPDATE.com - Penanganan bayi yang sakit cenderung lebih membingungkan daripada anak batita atau balita.

Bayi yang Sakit biasanya lebih rewel dan tak jarang orang tua bertanya-tanya apa yang sebaiknya dilakukan. Penyebab bayi sakit bisa berasal dari lingkungan, misalnya tertular oleh keluarga.

Saat sakit, bayi memperoleh nutrisi dari ibunya melalui konsumsi ASI. Kemudian, bayi yang masih ASI Eksklusif tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan atau minuman apapun hingga usia enam bulan.

Baca Juga: 20 Contoh Babasan Sunda dan Artinya: Ngarasa Ieu Aing Alias Adigung

Saat pergi berobat ke dokter, tak jarang bayi yang sakit juga akan diberikan obat sebagai pereda gejala tertentu.

Hal dilematis kemudian muncul yaitu apakah bayi ASI eksklusif boleh minum obat? Padahal orang tua dirumah tahu bahwa ASI adalah salah satu jenis susu.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan berikut sebagaimana dilansir dari Alodokter!

Obat untuk Bayi yang Masih ASI Eksklusif

Pemberian susu dan obat merupakan hal yang sangat tidak disarankan terutama untuk jenis obat tertentu seperti antibiotik. Himbauan ini disebabkan oleh dampak negatif yang dapat terjadi akibat perubahan efek obat sehingga obat tidak dapat bekerja dengan maksimal.

Namun, konsumsi obat dengan susu juga tidak dilarang pada semua jenis obat. Bahkan dr. Yusi Capriyanti menyebutkan, ada beberapa jenis obat yang akan bekerja lebih kuat jika dikonsumsi dengan susu.

Bayi dengan kondisi sakit seperti demam akan diberikan obat pereda demam.
Nah, pada prinsipnya ASI yang dikonsumsi oleh bayi tidak akan menetralkan efek obat pereda demam yang diberikan.

Baca Juga: 39 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya, "Dibere Sabuku Menta Sajeungkal"

Jadi, untuk para ibu yang masih menyusui bayi dengan ASI Eksklusif diperbolehkan langsung memberikan obat demam bahkan jika bayi baru saja minum ASI.

Akan tetapi, orang tua tetap harus memastikan obat yang diberikan sudah sesuai dengan anjuran dokter. Jangan sampai pemberian obat diberikan diluar saran dokter.

Untuk diketahui, pemberian obat pada bayi dapat dilakukan dengan menggunakan pipet. Pastikan pipet mengarah ke pipi bayi saat orang tua memberikannya.

Setelah minum obat, orang tua juga tidak perlu khawatir karena pola pemberian ASI Eksklusif dapat tetap dilanjutkan.

Sumber: Alodokter

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 23:00 WIB

Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Dinkes Kabupaten Sukabumi raih penghargaan dari Bupati usai stand mereka di Sukabumi Expo paling terbanyak dikunjungi masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)