5 Cara Mengurangi Sakit Gigi Bungsu yang Tumbuh, Kumur Air Garam hingga Kompres

Kamis 22 Juni 2023, 07:30 WIB
Ilustrasi. Cara Mengurangi Sakit Gigi Bungsu yang Tumbuh, Kumur Air Garam hingga Kompres (Sumber : Freepik/@karlyukav)

Ilustrasi. Cara Mengurangi Sakit Gigi Bungsu yang Tumbuh, Kumur Air Garam hingga Kompres (Sumber : Freepik/@karlyukav)

SUKABUMIUPDATE.com - Gigi geraham bungsu yang baru tumbuh biasanya menimbulkan rasa sakit di area mulut. Hal ini menyebabkan seseorang sulit mengunyah makanan karena sulit membuka mulut.

Gigi geraham bungsu, juga dikenal sebagai gigi bungsu, sering tumbuh pada usia dewasa awal atau dewasa muda.

Jangan khawatir, rasa sakit akibat gigi geraham bungsu yang tubuh adalah masalah umum yang normal dan kerap dialami oleh banyak orang. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi rasa sakit akibat gigi geraham bungsu yang tubuh.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Munchausen: Suka Pura-pura Sakit Termasuk Gangguan Psikologis?

Berikut lima cara efektif untuk meredakan rasa sakit gigi geraham bungsu yang tumbuh, seperti dikutip via Suara.com:

1. Kompres Es

Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi rasa sakit gigi geraham bungsu adalah dengan mengompresnya menggunakan es. Tempatkan kantong es atau bungkus es di area yang terkena gigi geraham bungsu yang tumbuh. 

Es akan membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan pertumbuhan gigi tersebut. Kompres es dapat diterapkan selama 15-20 menit, beberapa kali sehari, untuk meredakan gejala yang tidak nyaman.

2. Kumur Air Garam Hangat

Berkumur dengan air garam hangat adalah cara lain yang efektif untuk mengurangi rasa sakit gigi geraham bungsu yang tumbuh. Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. 

Berkumur menggunakan larutan air garam ini selama beberapa detik, kemudian keluarkan. Air garam hangat membantu membersihkan area sekitar gigi geraham bungsu yang tumbuh dan mengurangi peradangan, sehingga meredakan rasa sakit.

3. Minum Obat Pereda Nyeri

Untuk mengurangi rasa sakit gigi geraham bungsu yang tumbuh, kamu dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau parasetamol. 

Sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri, pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan. Jika rasa sakit tidak mereda setelah mengonsumsi obat pereda nyeri dalam beberapa hari, segeralah berkonsultasi dengan dokter gigi.

4. Kompres Hangat

Selain kompres es, kompres hangat juga dapat membantu meredakan rasa sakit gigi geraham bungsu yang tumbuh. Tempatkan kain bersih yang direndam dalam air hangat di area yang terasa sakit. 

Kompres hangat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke area tersebut, mengurangi peradangan, dan meredakan rasa sakit. Pastikan untuk tidak menggunakan kompres yang terlalu panas agar tidak membakar kulit.

5. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Jika rasa sakit gigi geraham bungsu yang tumbuh berlanjut atau menjadi sangat parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien. 

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Terkadang, gigi geraham bungsu yang tumbuh dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi atau gigi terimpaksi, yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Rasa sakit akibat pertumbuhan gigi geraham bungsu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah tadi, kamu dapat mengurangi rasa sakit gigi dan meredakan gejala yang tidak nyaman.

Akan tetapi, penting diingat bahwa penggunaan saran di atas hanya bersifat sementara karena berkonsultasi dengan dokter gigi merupakan langkah yang paling bijaksana. Tetap jaga kebersihan mulut dan rutin periksa gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi secara keseluruhan.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).