Kota Sisa 17 Hari - Kabupaten Sukabumi 8, Cek Stok Vaksin Covid-19 Lewat Cara Ini

Selasa 24 Agustus 2021, 02:00 WIB
Penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap aparatur sipil negara di Kota Sukabumi, Rabu, 3 Maret 2021.

Penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap aparatur sipil negara di Kota Sukabumi, Rabu, 3 Maret 2021.

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan mengoperasikan situs khusus untuk mengecek persediaan vaksin, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota secara real-time. Bagi warga Sukabumi, Anda juga bisa mengetahui stok vaksin dengan mengunjungi vaksin.kemenkes.go.id. Akses ini diharapkan dapat memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama.

Cara mengakses laman ini sangat mudah. Anda dapat mengunjungi situs vaksin.kemenkes.go.id, lalu klik pilihan "Stock Vaksin" di sebelah kiri atas halaman. Anda akan dibawa ke laman yang berisi daftar nama daerah. Anda bahkan dapat bisa menyortirnya sesuai dengan provinsi atau kabupaten/kota yang Anda tinggali atau ingin diketahui.

Pada laman yang sama, Kemenkes juga menyediakan visualisasi berbentuk peta. Setiap daerah dibedakan warnanya berdasarkan estimasi sisa hari dan stok. Warna biru menunjukkan estimasi stok vaksin cukup hingga lebih dari 14 hari, warna hijau menunjukkan 10-14 hari, warna kuning menunjukan 7-10 hari, dan warna merah menunjukkan kurang dari 7 hari.

Berdasarkan data per 23 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB, persediaan vaksin di Kota Sukabumi berjumlah 37.893 dosis. Angka itu diestimasi akan habis dalam 17 hari. Secara keseluruhan sejak vaksinasi dimulai, Kota Sukabumi telah menerima 148.828 dosis, di mana 110.935 di antaranya telah terpakai.

Sementara Kabupaten Sukabumi, persediaan di data yang sama adalah 35.488 dosis. Jumlah tersebut diestimasi akan habis dalam delapan hari. Secara keseluruhan sejak vaksinasi dimulai, Kabupaten Sukabumi telah menerima 415.606 dosis, di mana 380.118 di antaranya telah terpakai.

photoTangkapan layar persediaan vaksin di kabupaten/kota di Jawa Barat. - (vaksin.kemenkes.go.id)

Menukil penjelasan di laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan data yang disajikan dalam dashboard vaksinasi berasal dari hasil pencatatan dan pelaporan vaksin dan logistik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu Bio Tracking dan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik).

SMILE merupakan platform yang memuat data real-time seputar rantai dingin distribusi vaksin yang mencakup jumlah, nomor batch, dan tanggal kedaluwarsa vaksin yang diterima dari distributor di setiap tingkatan serta lokasi penyimpanannya mulai dari tingkat provinsi hingga puskesmas.

Pencatatan ini untuk memastikan stok vaksin pusat dan daerah sama sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19, sehingga penting bagi petugas yang bertanggung jawab atas logistik vaksin untuk melakukan update penerimaan, serta keluar dan masuknya vaksin di fasilitasnya masing-masing menggunakan telepon genggam.

Pencatatan yang dilakukan melalui SMILE akan dilaporkan kembali secara real-time ke Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, untuk selanjutnya ditampilkan di dashboard vaksinasi dan akan di-update secara berkala satu hari sekali pada pukul 17.00 WIB.

Mengingat pentingnya data tersebut, Nadia mendorong agar pemerintah daerah dan dinkes Provinsi maupun Kabupaten/Kota bisa memanfaatkan platform SMILE untuk melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan stok vaksin di daerahnya. Sehingga data tersebut bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah untuk menetapkan alokasi vaksin ke daerah tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)