5.567 Orang di Jabar Jadi Nganggur, 5 Provinsi dengan PHK Terbanyak hingga Pertengahan 2024

Rabu 30 Oktober 2024, 14:35 WIB
(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) PHK telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang 2024, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) telah melanda berbagai sektor industri di Indonesia. Ini memberikan dampak besar pada para pekerja dan perekonomian. Melemahnya ekonomi global, persaingan bisnis yang semakin ketat, serta perkembangan digitalisasi yang pesat telah memicu perubahan signifikan di dunia kerja.

Dikutip dari laman satudata.kemnaker.go.id melalui tempo.co, selama periode Januari hingga Juli 2024, sebanyak 42.863 orang tenaga kerja mengalami PHK. Jawa Tengah menjadi wilayah dengan angka PHK tertinggi yakni sekitar 32,01 persen dari keseluruhan tenaga kerja yang terkena PHK. Beberapa provinsi lain juga mencatat jumlah PHK yang tinggi, menyoroti kerentanan mereka terhadap kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkapkan hingga 1 Oktober 2024, sebanyak 52.993 tenaga kerja telah terdampak PHK. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, Indah Anggoro Putri, menjelaskan sektor manufaktur menyumbang angka PHK terbesar tahun ini, dengan total 24.013 tenaga kerja.

Baca Juga: PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

“Ada 3 sektor penyumbang PHK tertinggi, yakni sektor pengolahan dengan total 24.013 tenaga kerja, sektor aktivitas jasa lainnya 12.853 tenaga kerja, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 3.997 tenaga kerja,” ujar Indah pada 1 Oktober 2024.

Berikut adalah lima provinsi dengan jumlah PHK tertinggi di tahun 2024.

1. Jawa Tengah (13.722)

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri, menyatakan Jawa Tengah mencatat jumlah kasus PHK tertinggi. "Jawa Tengah masuk nomor satu, diikuti DKI Jakarta dan Banten," katanya setelah rapat di DPR RI, Senin, 2 September 2024.

Dalam laporannya, jumlah PHK di Jawa Tengah mencapai lebih dari 20 ribu kasus, dengan sektor industri tekstil, garmen, dan alas kaki menjadi penyumbang terbesar. Di DKI Jakarta, lanjut Indah, sektor jasa menjadi penyebab utama tingginya angka PHK, sementara di Banten, sektor industri baja dan petrokimia mendominasi jumlah kasus PHK.

2. DKI Jakarta (7.469)

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sebanyak 32.064 pekerja di Indonesia terdampak PHK sepanjang Januari hingga Juni 2024. Dari angka tersebut, sebagian besar terjadi di Jakarta, mencakup 23,29 persen atau sekitar 7.469 pekerja.

3. Banten (6.359)

Provinsi Banten berada di posisi ketiga dalam jumlah kasus PHK tertinggi pada 2024 dengan total 6.359 pekerja yang terdampak. Sebagai wilayah yang kuat di sektor industri, terutama baja dan petrokimia, Banten mengalami tekanan besar akibat ketidakstabilan ekonomi global dan perubahan cepat dalam dunia bisnis.

4. Jawa Barat (5.567)

Provinsi Jawa Barat atau Jabar menempati posisi keempat dalam daftar provinsi dengan jumlah kasus PHK tertinggi di Indonesia sepanjang 2024, dengan total 5.567 pekerja yang terdampak. Angka ini mencerminkan tekanan besar yang dihadapi sektor-sektor industri di Jabar akibat tantangan ekonomi dan perubahan kebutuhan pasar yang dinamis.

5. Sulawesi Tengah (1.812)

Provinsi Sulawesi Tengah menempati posisi kelima dengan jumlah PHK sebanyak 1.812 pekerja sepanjang 2024. Meskipun tidak sebesar provinsi lain, angka ini tetap menjadi perhatian karena dampaknya pada tenaga kerja lokal yang bergantung pada sektor-sektor tertentu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2024 sebesar 4,82 persen, turun 0,63 persen dari periode yang sama pada 2023. Ini berarti dari setiap 100 orang dalam angkatan kerja, sekitar 5 di antaranya masih menganggur. Kelompok usia muda (15-24 tahun) menyumbang TPT tertinggi, mencapai 16,42 persen. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan, yaitu 4,96 persen.

Berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) memiliki tingkat pengangguran tertinggi, yaitu 8,62 persen. Selain itu, lulusan diploma empat (D4), sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3), mengalami kenaikan TPT sebesar 0,11 persen menjadi 5,63 persen pada Februari 2024.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat11 November 2024, 20:30 WIB

Salah Satunya ADHD :  Kenali 7 Jenis Gangguan Kesehatan Mental pada Anak

Penyakit mental bisa menyerang anak-anak namun hal ini seringkali tidak disadari oleh orang tua.
Ilustrasi gangguan mental pada anak (Sumber : pexels.com/@Keira Burton)
Life11 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Orang yang Mudah Bahagia Meskipun Hidupnya Sangat Sederhana

Kebahagiaan tidak selalu bergantung pada harta atau kemewahan, bahkan banyak juga orang yang mudah bahagia meski hidupnya sederhana.
Ilustrasi. Kebahagiaan tidak selalu bergantung pada harta atau kemewahan, bahkan banyak juga orang yang mudah bahagia meski hidupnya sederhana. | Foto: Pixabay/kalyanayahaluwo
Sukabumi11 November 2024, 19:57 WIB

Akses Jalan ke Geopark Ciletuh Sempat Terhambat Akibat Pohon Tumbang di Loji Sukabumi

Hujan badan akibatkan pohon tumbang menghalangi jalan provinsi akses ke Geopark Ciletuh Sukabumi. Saat ini arus lalin kembali normal usai dievakuasi.
P2BK Simpenan Dandi saat mengevakuasi pohon tumbang di Loji Sukabumi dengan gergaji mesin. (Sumber Foto: Istimewa)
Nasional11 November 2024, 19:43 WIB

Kapolri Sebut Marketing Judol Penyawer Gunawan Sadbor Sudah Ditangkap

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebut penangkapan itu dilakukan setelah dilakukan pengembangan kasus promosi judol oleh Gunawan Sadbor.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat rapat kerja perdana bersama Komisi III DPR RI. (Sumber : Humas Polri)
Jawa Barat11 November 2024, 19:30 WIB

Data Sementara: 1 Meninggal 8 Luka 19 Kendaraan Remuk, Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92

Kasubditgakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Lalu Wira Sutriana mengungkap data sementara (hingga petang) bahwa 1 orang meninggal dunia, 8 lainnya luka (berat dan ringan) akibat kecelakaan tersebut.
Truk tronton yang diduga los rem dan memicu kecelakaan beruntun di tol cipularang km 92 arah jakarta (Sumber: istimewa)
Musik11 November 2024, 19:30 WIB

Lisa BLACKPINK, Jimin BTS, LE SSERAFIM Menang di MTV Europe Music Awards 2024

Dalam MTV EMA 2024 sejumlah artis K-Pop berhasil menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dari beberapa nominasi. Mereka adalah Jimin BTS, Lisa BLACKPINK, dan LE SSERAFIM.
Lisa BLACKPINK, Jimin BTS, LE SSERAFIM Menang di MTV Europe Music Awards 2024 (Sumber : Istimewa)
Food & Travel11 November 2024, 19:00 WIB

Terletak di Kaki Gunung Salak, Curug Nangka Bogor Cuma 30 Menit Dari Pusat Kota!

Terletak di kaki Gunung Salak, dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak atau TNGHS, udara di Curug Nangka terasa segar layaknya pegunungan.
Curug Nangka Bogor Terletak di Kaki Gunung Salak. Foto: IG/@curugnangka_btnghs
Entertainment11 November 2024, 18:30 WIB

Merry Riana Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan

Motivator Merry Riana ditunjuk oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) staf khusus untuk Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kabinet Merah Putih.
Merry Riana Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan (Sumber : Instagram/@agusyudhoyono)
Jawa Barat11 November 2024, 18:07 WIB

Diseruduk Tronton? Video Ini Rekam Detik-detik Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta

Sebuah video dashcam merekam detik-detik kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024).
Rekaman detik-detik tronton seruduk banyak mobil di tol Cipularang KM 92 arah jakarta, Senin (11/11/2024) (Sumber: istimewa)
Life11 November 2024, 18:00 WIB

Doa Hujan: Saat Turun, Lebat, Disertai Petir Hingga Ketika Reda

Hujan memang sangat dibutuhkan untuk kehidupan, namun kita juga harus tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi.
Ilustrasi - Doa hujan ini dapat di amalkan umat Muslim saat terjadi musim hujan. (Sumber : Pixabay)