Ngaku Menyesal dan Mau Bertaubat, Aki Wowon Ikhlas Terima Hukuman Apapun

Jumat 03 Februari 2023, 11:00 WIB
Ngaku Menyesal dan mau Bertaubat, Aki Wowon Ikhlas Terima Hukuman Apapun (Sumber : Istimewa)

Ngaku Menyesal dan mau Bertaubat, Aki Wowon Ikhlas Terima Hukuman Apapun (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUDATE.com - Aki Wowon alias Wowon Erawan tersangka serial killer mengungkapkan jika dirinya menyesal telah membunuh serta menipu korban-korbannya.

Aki Wowon juga mengakui bahwa dia ingin bertobat serta akan menerima apapun hukuman yang akan dia dapatkan.

Pengakuan Aki Wowon tersebut disampaikan olehnya sendiri pada wartawan di Polda Metro Jaya pada Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Obati Asam Lambung

"Nyesel Pak. Sampai sekarang saya mau tobat gitu Pak," tutur Aki Wowon seperti melansir dari Suara.com.

Dengan lugu, Aki Wowon menyatakan penyesalan ini timbul setelah dia dan dua rekannya yaitu Solihin alias Duloh (63 tahun) serta M Dede Solehuddin (35 tahun) akhirnya ditangkap pihak oleh pihak berwajib.

Mungkin, menurutnya jika tak tertangkap, pembunuhan berantai atau serial killer serta praktik penipuan berkedok penggandaan uang ini akan terus dilakukannya. 

Baca Juga: 8 Bahasa Tubuh Perempuan Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu, Pemuda Sukabumi Sudah Tahu?

"Belum ada (niat tobat sebelum tertangkap) pak. Tapi sekarang udah ketangkap, saya mau tobat pak," katanya. 

"Saya mau minta maaf sedalam-dalamnya udah kekhilafan saya. Saya mau diapain juga ya itu ikhlas, silakan aja," imbuhnya.

Aki Wowon juga membeberkan bahwa praktik penipuan berkedok penggandaan uang terhadap para tenaga kerja wanita (TKW) ini sudah dilakukannya sejak 2016. 

Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Avanza Vs Angkot di Cibadak Sukabumi

Sebelum melakukan kejahatan ini Aki Wowon ternyata dulunya berprofesi sebagai pedagang ikan pindang. 

"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," beber Aki Wowon.

Lebih lanjut, Aki Wowon menjelaskan, untuk melancarkan praktik penipuan berkedok penggandaan uang ini dirinya membuat tokoh sakral fiktif bernama Aki Banyu sejak 2016 lalu. Tokoh ini dia buat untuk meyakinkan dua partner incrimenya Duloh dan Dede hingga para korban TKW.

"Buat nipu aja," katanya. 

Padahal, kata Aki Wowon, Aki Banyu merupakan tokoh fiktif dengan suara yang dibuat-buat olehnya. Aki Wowon memiliki kemampuan mengubah beberapa suara lantaran dulunya kerap mendalang. 

"Waktu dulu aku suka gelaran wayang golek, cuma sedikit bisa mengubah suara," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui Aki Wowon ditetapkan sebagai tersangka kasus serial killer bersama dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) dan M. 

Dede Solehuddin (35). Dari hasil penyidikan yang dilakukan Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya total ada sembilan korban serial killer Aki Wowon Cs.

Selain melakukan pembunuhan, Aki Wowon Cs juga melakukan praktik penipuan berkedok penggandaan uang. Sebagian besar korban merupakan tenaga kerja wanita (TKW).

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer