Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Minggu 28 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo

Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun sebagian besar orang tua pernah meninggikan suara mereka lebih keras daripada yang seharusnya, mengetahui alasan kita berteriak dan bagaimana berteriak dapat memengaruhi anak-anak kita mungkin bisa menjadi informasi berguna.

Bagaimanapun juga, kemarahan adalah emosi yang umum dirasakan setiap kali kita menginginkan keadaan berbeda. 

Namun beberapa upaya untuk mengubah perilaku lebih efektif dibandingkan upaya lainnya, dan orang tua yang menyadari kontra-produktivitas dari membentak cenderung akan mengambil tindakan yang lebih baik. 

Baca Juga: Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah yang sebenarnya terjadi ketika kita meneriaki anak-anak kita, mengapa hal itu menjadi bumerang, dan apa yang harus kita lakukan. 

 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak

  • Anak-anak Tidak Bisa Belajar dalam Cara Tertentu

Berteriak adalah tentang melepaskan amarah dan itu bukan cara yang efektif untuk mengubah perilaku. Ketika seorang anak takut, mereka akan masuk ke mode melawan atau lari dan pusat pembelajaran di otak mereka mati.

Respon melawan atau lari adalah suatu reaksi fisiologis yang terjadi ketika kita mengalami sesuatu yang dianggap mengancam oleh otak kita.

Oleh karena itu, anak Anda tidak dapat belajar ketika Anda meneriakinya karena otaknya mengatakan bahwa orang bertubuh besar yang meneriakinya adalah sebuah ancaman dan secara efektif mematikan bagian otak lain yang tidak berfungsi untuk perlindungan dan pelestarian. 

  • Berteriak Bisa Membuat Anak Merasa Diremehkan

Merasa dihargai oleh orang lain adalah cara kita mengukur harga diri dan cara kita menentukan apakah kita berarti bagi dunia di sekitar kita.

Ketika dimarahi, kita menganggap diri kita tidak mampu dan melihat kemampuan kita. Karena berteriak adalah salah satu cara tercepat untuk membuat seseorang merasa tidak berharga.

Baca Juga: 4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

  • Berteriak Dapat Menimbulkan Kecemasan, Depresi, dan Menurunkan Harga Diri

Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang dimarahi rentan mengalami kecemasan dan mengalami peningkatan tingkat depresi.

Anak-anak menangkap kecemasan dari orang tuanya, dan bahwa cara orang tua bereaksi terhadap kesalahan apa pun yang mereka buat "menenangkan anak atau merangsang kecemasan mereka". 

  • Berteriak Dapat Mengganggu Hubungan

Berteriak akan merusak hubungan dengan anak Anda dan membuat hubungan Anda terancam.

Saat terjadi teriakan, membangkitkan empati satu sama lain bisa menjadi tantangan. Sebaliknya, berteriak dapat membuat Anda dan anak Anda berselisih satu sama lain dan membuat mereka merasa Anda tidak berada dalam organisasi. 

  • Berteriak dalam Jangka Panjang Dapat Berdampak Negatif pada Anak

Berbagai penelitian telah menggambarkan bagaimana berteriak merugikan anak-anak.

Sebuah penelitian memasukkan "berteriak atau menjerit" sebagai salah satu ukuran "disiplin keras" di rumah dan menyimpulkan bahwa anak-anak yang disiplin dengan cara ini memiliki "prestasi sekolah yang buruk, masalah perilaku, dan perilaku nakal". 

Penelitian lain menunjukkan bahwa membentak mempunyai efek yang sama pada anak-anak seperti hukuman fisik, dan sebuah penelitian di National Library of Medicine menyimpulkan bahwa pelecehan verbal dan seringnya dimarahi bahkan dapat mengubah cara otak anak berkembang.

Baca Juga: Bersikap Fleksibel, 10 Cara Menjadi Orang Tua yang Lebih Baik Untuk Anak

  • Berteriak Bukan Komunikasi yang Efektif

Anak-anak akan kesulitan belajar mengatur emosi mereka jika orang tua mereka tidak menunjukkan caranya, dan orang tua yang cenderung membentak setiap kali mereka kesal mungkin akan mengajari anak mereka untuk bereaksi berlebihan ketika mereka marah, dan mereka sendiri menghadapi situasi yang membuat frustasi.

Dengan kata lain, orang yang berteriak akan menaikkan teriakannya.

Sumber :  parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat dalam Perjalanan, Agar Kita Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT

Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas. (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua)
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update