4 Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak Agar Mereka Mengerti

Minggu 28 April 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto

Ilustrasi. Anak sedang emosi. Sumber : Freepik/@8foto

SUKABUMIUPDATE.com - Siapapun tahu bahwa anak kecil sering kali memiliki emosi yang besar, dan mereka mulai menunjukkan perasaan itu sejak ulang tahun pertama mereka.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui secara pasti bagaimana berbicara tentang emosi dengan anak kecil, yang memungkinkan mereka memahami kompleksitas perasaan mereka sendiri. 

Faktanya, mempelajari tentang emosi dan mengapa emosi tersebut merasakan hal tersebut sama pentingnya dengan hal-hal yang akan mereka pelajari di sekolah. Tujuan dari perasaan adalah untuk memahami apa yang terjadi di dalam diri kita dan di sekitar kita.

Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Daripada mencoba mendefinisikan daftar panjang emosi anak-anak, mulailah dengan dasar-dasarnya. Selanjutnya, Anda akan menemukan emosi kompleks paling umum yang menjadi asal mula semua emosi lainnya, dan cara membicarakannya dengan anak Anda.

Jenis Emosi Besar yang Bisa Dibicarakan dengan Anak

  • Amarah

Kemarahan adalah perasaan jengkel, tidak senang, atau permusuhan yang kuat, dan bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang, dan kemarahan tidak harus berupa emosi negatif.

Itu adalah emosi sama seperti emosi lainnya, dan membicarakannya dapat membantu anak-anak memahaminya dengan lebih baik. 

Bagi anak-anak yang sangat mudah terprovokasi ketika teman bermainnya merampas mainannya, kemarahan akan muncul karena terpicunya respons melawan atau lari.

Ketika anak Anda mengamuk, memukul, atau melakukan sesuatu yang tidak pantas, mereka bereaksi terhadap rangsangan yang membuat mereka merasa sakit atau frustrasi.

Baca Juga: 5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

  • Kesedihan

Perasaan kehilangan, kesedihan, atau dikecewakan adalah perasaan yang besar bagi anak-anak. Kesedihan bisa terjadi ketika anak Anda merasa takut, atau ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang dirasa tidak enak.

Kesedihan bisa berupa perasaan yang didapat karena merindukan seseorang baik karena kematian atau harus melalui sesuatu yang menyakitkan seperti melihat orang tua bertengkar.

Kesedihan juga bisa berkembang melalui kekecewaan, seperti penutupan sekolah lebih awal karena pandemi virus corona atau tanggal bermain yang tidak dapat dilaksanakan.

Baca Juga: 9 Cara Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama Anak Demi Keluarga Bahagia

  • Rasa Takut

Anak-anak pada dasarnya tidak takut, namun perasaan takut berasal dari rasa cemas dan khawatir.

Ketika anak kecil merasa takut, hal ini melibatkan persepsi tertentu tentang bahaya. Beberapa ketakutan adalah hal yang wajar dan kebanyakan anak takut pada orang asing, kegelapan, dan perpisahan dari orang tuanya.

  • Kecemburuan

Melansir parents.com, Francyne Zeltser, Psy.D., seorang psikolog di New York mengatakan, monster bermata hijau yang penuh rasa cemburu punya cara untuk mendapatkan yang terbaik dari kita, dan hal itu muncul pada anak-anak berusia 3 bulan.

Ini adalah emosi yang mudah dirasakan dan sering diungkapkan seperti ibu menggendong bayi orang asing atau saudara kandung mendapat hadiah ulang tahun tetapi konsep kecemburuan sulit untuk dijelaskan. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Meskipun sering kali digambarkan sebagai perasaan atau pikiran tidak aman, ketakutan, atau kekhawatiran atas kurangnya harta benda atau rasa aman, hal ini juga bisa berupa perasaan tidak mampu, tidak berdaya, atau kebencian.

Perasaan cemburu seringkali berakar pada tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang. Hal ini mungkin timbul dari kurangnya rasa percaya dan sering kali menimbulkan rasa tidak aman

Sumber : parents.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Diduga Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi12 Mei 2024, 18:04 WIB

Pengelola Geopark: Longsor di Curug Cimarinjung Sukabumi Harus Segera Ditangani

Pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu sekaligus Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menanggapi longsoran yang terjadi di sekitar wisata Curug Cimarinjung kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark Sukabumi.
Iyos Somantri, Wakil Bupati Sukabumi sekaligus pengelola Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ragil Gilang