Sulit Diatasi, 4 Penyebab Umum Hilangnya Minat pada Makanan Selama Kehamilan

Selasa 02 April 2024, 10:09 WIB
Ilustrasi ibu hamil hilang minat terhadap makanan | Foto: Freepik/@benzoik

Ilustrasi ibu hamil hilang minat terhadap makanan | Foto: Freepik/@benzoik

SUKABUMIUPDATE.com - Hilangnya minat terhadap makanan selama kehamilan adalah masalah umum. Namun, pada beberapa ibu hamil mungkin merasa tidak ingin makan apa pun, atau makanan favoritnya sudah tidak enak lagi. Rasa mual akibat perubahan rasa dan bau merupakan hal yang wajar bagi ibu hamil. Hilangnya minat terhadap makanan juga merupakan hal yang sulit untuk diatasi, terutama jika seorang wanita hamil tidak menikmati makan apa pun.

Seperti halnya mengidam, hilangnya minat terhadap makanan juga dapat dikaitkan dengan peningkatan indra perasa dan penciuman saat hamil.

Kapan Hilangnya Minat Terhadap Makanan Dimulai Saat Kehamilan?

Sebuah penelitian menemukan bahwa 54% wanita hamil mengalami hilangnya minat terhadap makanan selama awal kehamilan. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap tahap kehamilan, namun lebih mungkin terjadi pada awal kehamilan atau trimester pertama. Akan tetapi, rasa jijik terhadap makanan tertentu bisa hilang seiring bertambahnya usia kehamilan atau setelah Anda melahirkan.

Baca Juga: Dapat Mengiritasi Lambung, Berikut 7 Efek Samping Cuka Sari Apel pada Ibu Hamil

Apa Penyebab Hilangnya Minat Terhadap Makanan Selama Kehamilan?

Penyebab pasti dari hilangnya minat terhadap makanan atau hilangnya nafsu makan saat hamil tidak diketahui secara pasti, namun para peneliti memiliki beberapa teori sebagai berikut :

1. Fluktuasi hormonal

Sama seperti perubahan perilaku dan fisiologis selama kehamilan, keengganan terhadap makanan juga bisa disebabkan oleh perubahan hormonal. Namun, tidak ada hubungan antara mengidam makanan dan keengganan. Akan tetapi, hormon human gonadotropin (hCG) yang diproduksi selama kehamilan dapat menyebabkan mual, perubahan nafsu makan, dan keengganan terhadap makanan.

2. Mual di pagi hari

Mual lebih sering terjadi pada bulan-bulan awal kehamilan dan bisa menjadi salah satu penyebab hilangnya minat terhadap makanan. Misalnya, bau makanan tertentu saja sudah bisa membuat Anda merasa mual.

3. Sensitivitas terhadap rasa dan bau

Selama kehamilan, indra wanita akan meningkat. Sensitivitas rasa dan penciuman yang meningkat secara tidak normal dapat membuat Anda berhenti mengkonsumsi makanan apa pun. Misalnya, kepekaan terhadap rasa pahit dapat menghalangi Anda untuk minum teh, kopi, atau coklat.

4. Hipotesis perlindungan embrio ibu

Hipotesis ini menyatakan bahwa mekanisme tertentu tidak mengizinkan wanita hamil mengkonsumsi makanan yang mengandung racun atau patogen. Hal ini untuk melindungi wanita dan bayinya. Dan ini juga bisa menjadi penyebab hilangnya minat terhadap makanan.

Hilangnya minat terhadap makanan dapat muncul dan hilang kapan saja selama kehamilan, meskipun lebih sering terjadi pada tiga hingga empat bulan pertama. Kehilangan minat terhadap makanan biasanya hilang setelah melahirkan, namun dalam beberapa kasus, rasa tidak suka tersebut mungkin terus berlanjut setelah melahirkan.

Sumber: Momjunction.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin