Mengenal OCD yang Bisa Menyerang Siapa Saja Termasuk Anak-Anak

Minggu 22 Oktober 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi - OCD bisa menyerang siapa saja termasuk orang tua maupun anak-anak. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio).

Ilustrasi - OCD bisa menyerang siapa saja termasuk orang tua maupun anak-anak. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio).

SUKABUMIUPDATE.com - OCD adalah singkatan dari Obsessive Compulsive Disorder merupakan penyakit yang ditandai dengan dorongan yang tidak dapat dikontrol secara berulang-ulang (obsesi) dan munculnya perilaku paksaan (kompulsif). 

Meskipun suatu penyakit, namun sebagian masyarakat tidak menghiraukan gejala yang dialaminya, dan menganggap pengidapnya sebagai orang yang sangat rapi, sangat tertata. Padahal OCD tidak sesederhana itu.

Sebagai contoh, seorang Ibu rumah tangga yang mengepel lantai berulang kali, ia beranggapan bahwa lantainya selalu kotor apalagi jika ada orang lain yang menginjak lantainya, atau dia akan membereskan tempat tidur berulang kali padahal sprei nya hanya bergeser sedikit. 

Baca Juga: 11 Jenis Terapi yang Wajib Diterapkan untuk Anak Autisme, Yuk Kenali

Hal sepele yang dianggap biasa saja, bisa jadi itu adalah gejala dari OCD. Namun, tidak serta merta orang yang menyukai kerapian dan susunan yang tertata mengidap OCD. Maka dari itu, agar tidak salah paham segera periksakan diri ke dokter.

Sebenarnya seperti apa OCD itu ?

OCD  merupakan suatu gangguan kecemasan yang dimiliki seseorang. Penderitanya mempunyai pemikiran yang berulang mengenai ide ataupun sensasi, sehingga hal tersebut mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara berkala atau berulang-ulang. 

Yang memiliki sifat obsesif-kompulsif adalah orang yang perfeksionis yang sangat terpaku berlebihan pada jadwal, aturan, detail dan lain sebagainya. OCD bisa dijelaskan lebih dalam dengan memahami terlebih dahulu masing-masing bagiannya yaitu perilaku obsesif dan kompulsif

Baca Juga: 5 Jenis Autisme Anak yang Wajib Diketahui, Ada Sindrom Asperger!

  •  Perilaku Obsesif

Sebagian besar penderita OCD sadar bahwa ia mengalami perilaku obsesif, dan yang ia lakukan merupakan hal yang tidak masuk akal. Namun mereka tetap saja tidak dapat mengontrol perilaku tersebut. 

Mereka akan merasa khawatir secara berlebihan terhadap sesuatu yang dimiliki, seperti contoh, perilaku obsesif akan takut jika meja kerjanya kotor dan terkontaminasi bakteri atau kuman dan hal ini akan mendorong penderitanya untuk membersihkan meja secara berulang-ulang.

Perilaku obsesif akan menimbulkan perasaan negatif atau merasa jijik terhadap sesuatu.

Baca Juga: 10 Ciri Autisme Pada Anak yang Wajib Bunda Ketahui Sedari Dini

  • Perilaku Kompulsif

Perilaku kompulsif adalah terusan dari perilaku obsesif. Semua hal yang telah dipikirkan oleh perilaku obsesif, maka akan diteruskan ke dalam tindakan nyata yaitu perilaku kompulsif. 

Karena hal itu untuk meredakan rasa cemas dan khawatir yang dialaminya akibat dari perilaku yang obsesif. Penderita OCD bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan diri. 

Selain orang dewasa, OCD ( Obsessive Compulsive Disorder ) juga dapat menyerang anak-anak. Perilakunya hampir sama dengan orang dewasa, yaitu melakukan sesuatu secara berulang-ulang. 

Baca Juga: 4 Perbedaan ADHD dengan Autisme Pada Anak,  Orang Tua Wajib Tahu!

Contohnya, anak-anak berulang kali mencuci tangan setelah ia menyentuh sesuatu yang dianggapnya menjijikan, namun hal ini tidak dilakukan hanya sekali melainkan berulang-ulang hingga ia merasa benar-benar sudah yakin bahwa kotorannya sudah hilang dari tangan.

Perlu diketahui, bahwa penyakit OCD tidak membahayakan dan tidak menular untuk orang lain. Namun penderitanya akan sedikit mengganggu aktivitas serta hubungannya dengan orang lain akibat stress berat karena perilaku obsesif dan kompulsif yang dialaminya.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 01:53 WIB

Pria ODGJ Ngamuk di Surade Sukabumi, Lempar Genting ke Jalan hingga Tendang Warga

Seorang pria ODGJ resahkan warga Surade Sukabumi karena mengamuk hingga tendang warga. Kini diamankan oleh TNI.
Sosok pria ODGJ yang diamankan di Koramil Surade Sukabumi karena sempat ngamuk. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi16 Mei 2024, 00:10 WIB

Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi, Ini Tanggapan PU

Ruas jalan Caringin-Cidahu rusak, warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya perbaiki dengan pengecoran.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).