Gelisah Tanpa Sebab, Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental? Ini 7 Cara Mengobatinya

Jumat 15 September 2023, 00:50 WIB
Gelisah tanpa sebab bisa jadi merupakan satu gejala gangguan mental | Foto : Pixabay

Gelisah tanpa sebab bisa jadi merupakan satu gejala gangguan mental | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Kegelisahan berasal dari kata ”gelisah”. Gelisah artinya
rasa yang tidak tentram di hati atau selalu merasa khawatir, tidak dapat tenang, tidak sabar lagi, cemas dan lain-lain.

Menurut Mohammad Syamsul Arifin dalam makalahnya "Kegelisahan Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Lukis" seperti dikutip dari Pengantar Umum Psikoanalisis karya Sigmund Freud (1993:203). Ia menjelaskan bahwa perasaan kegelisahan dibedakan menjadi tiga macam:

Pertama Kegelisahan Objektif (Kenyataan) yaitu Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan ini timbul akibat adanya pengaruh darİ luar atau lingkungan sekitar

Kedua Kegelisahan Neurotik (Saraf), yaitu Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem saraf. Saraf-saraf yang bekerja secara alami ketika tubuh merasa terancam atau mengetahui akan ada suatu hal berbahaya yang akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan untuk melakukannya. Singkatnya kegelisahan ini ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang bahaya naluriah.

Ketiga Kegelisahan Moral, yaitu Kegelisahan ini muncul dari dalam diri sendiri. Sebagian besar karena rasa bersalah atau malu dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu pengamatan bahaya dari hati nurani. Hal ini timbul karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai hati nurani dan sadar atau tidak mereka tahu mana hal yang benar dan mana yang salah.

Melansir dari Halodoc.com, perasaan gelisah merupakan perasaan yang wajar dan alami. Gelisah bisa timbul karena ada keadaan yang membuat tak nyaman seperti melihat ada binatang buas atau hendak presentasi di depan banyak orang.

Akan tetapi, penyebab gelisah, bagi beberapa orang, ternyata tidak begitu jelas, tapi nyata dialami. Jika kondisi ini sering terjadi, hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Berikut tujuh cara mengobati gelisah dengan langkah sederhana yang berhasil sukabumiupdate.com himpun dari berbagai sumber:

Abaikan Pikiran yang Tidak Perlu

Ketika perasaan gelisah datang, seseorang akan sangat sulit untuk menemukan kedamaian pada diri sendiri. Untuk meredakan gelisah yang dialami, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengabaikan pikiran yang tidak perlu. Pasalnya, tidak semua orang dapat memberikan energi positif, banyak dari mereka yang menyebarkan energi negatif yang berujung pada gelisah.

Tenangkan Hati

Ketika perasaan gelisah datang tidak disertai dengan alasan yang jelas, sebaiknya kamu berdiam diri sejenak. Hal ini dilakukan untuk mengontrol hati dan pikiran dengan memusatkan perhatian dan mencari apa yang menjadi penyebab kegelisahan. Bisa jadi penyebab gelisah yang kamu alami bukanlah hal yang harus dipikirkan.

Jauhi Lingkungan yang Negatif

Rasa gelisah bisa saja datang dari lingkungan yang buruk. Untuk mencegahnya, salah satu cara mengobati gelisah bisa lakukan dengan membentengi diri sendiri dari orang-orang yang merugikan. 

Bersyukur

Menanamkan rasa syukur dapat kamu lakukan untuk menciptakan rasa tenang dalam diri. Hal ini dilakukan dengan cara memikirkan hal-hal baik yang sudah kamu peroleh, nikmat kesehatan, atau banyaknya orang-orang terkasih yang berada di sekitarmu.

Cari Tahu Penyebabnya

Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah mencari tahu tentang hal-hal apa yang menjadi penyebab rasa gelisah. Ketika kamu mengetahuinya, kamu dapat mengatasi dan juga mengontrol perasaan yang bisa saja datang di saat yang tidak terduga.

Mengalihkan Pikiran

Saat dilanda rasa gelisah, sebaiknya kamu mengalihkan pikiran dengan hal-hal positif lain, seperti yoga, mendengarkan musik, menonton film favorit, atau membaca buku. Pasalnya, rasa gelisah biasanya hadir karena ada suatu perasaan yang membuat kamu terus-menerus memikirkan hal yang sama.

Fokus Menyelesaikan Masalah

Kamu harus memiliki pemikiran bahwa masalah yang kamu alami akan selesai dengan berjalannya waktu. Hal tersebut dapat dilakukan dengan fokus mencari jalan keluar dengan baik.

Sumber : dari berbagai sumber

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi